OKI, GLOBALPLANET - "Dari hasil seleksi yang mereka ikuti disetiap tahapan, akhirnya setelah dinyatakan lolos, 8 orang remaja yang beruntung ini akan mengikuti pelatihan dengan prioritas, seluruh oprasional dan kebutuhan sehari-hari ditanggung sepenuhnya oleh pihak ASB Bangun Tapan," ujar Sekretaris PSSI OKI Tabroni, SE, MM, kepada wartawan saat melepas keberangkatan di GOR Perahu Kajang Kayuagung, Selasa(7/7/2020).
Lebih lanjut dijelaskan oleh pria yang akrab disapa Kejo ini, sesuai komitmen dan aturan yang di terapkan oleh pihak ASB Bangun Tapan, mereka yang lolos seleksi langsung direkrut sebagai siswa akademi, dengan semua biaya baik penginapan, makan dan pasilitas lainnya akan ditanggung semuanya oleh pihak ASB Bangun Tapan.
"Bahkan termasuk pada mereka yang masih berstatus pelajar, semua urusan administrasi kepindahan mereka untuk pindah sekolah ke jogja akan diselesaikan dan mereka akan ikut pendidikan pelatihan sepak bola ini selama tiga tahun,” jelasnya.
Hal ini merupakan suatu capaian yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi PSSI OKI maupun Pemkab OKI, karena baru kali ini atlit sepak bola OKI ikut seleksi tingkat akademi dan sukses lolos
”Alhamdulillah bisa lolos, suatu kebanggaan bagi kita dan tentunya ini aset buat Kabupaten OKI terutama dibidang olaraga sepak bola," katanya.
Ia juga menambahkan, pengurus PSSI Kabupaten OKI tentunya kedepan akan terus berupaya dan berkomitmen untuk selalu berbuat yang terbaik bagi persepak bolaan di Bumi Bende Seguguk.
Selama 3 tahun menjalani pendidikan dan pelatihan di akademi, tentunya kami selalu pengurus PSSI OKI berharap agar adik-adik dapat menunjukkan prestasi terbaiknya, agar dapat dilirik oleh pengurus club-club di liga 1, 2 maupun liga 3.
Bahkan tidak menutup kemungkinan jika berpretasi, impian semua para pesepak bola pada umumnya untuk mewakili negaranya, menjadi pemain Timnas Indonesia dapat terwujud. Jika hal ini terjadi, merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua masyarakat OKI," harapnya sembari menjelaskan adapun 8 orang atlit yang lolos seleksi yakni :
Haryanto (30-09-2002)
Elvin Febrian(28-02-2003)
Muhammad Dhani(03-09-2002)
Siddiqilias (16-07-2001)
Juan Galpani (24-12-2002)
Arif Irawan (08-05-2004)
Abdi Nugroho(23-09-2004)
M. Afandi (06-04-2006)
Sementara itu, Ketua Harian Koni Kabupaten OKI, Tsabit, MPd I, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang sudah diraih oleh 8 atlit sepak bola OKI, karena bukan hal yang gampang bisa lolos seleksi di salah satu Akademi Sepak Bola, apa lagi ini Akademi Sepak Bola yang ada di pulau jawa.
"Tentu prestasi yang membanggakan bagi kita pengurus KONI Kabupaten OKI dan juga membanggakan Pemerintah Kabupaten OKI," katanya.
Pada kesempatan tersebut, pria yang akarab disapa ustad ini juga menyampaikan motivasi dan suport kepada adik-adik untuk tetap jaga stamina dan ikuti pelatihan dengan baik dan serius.
"Jika nantinya berprestasi dan beruntung dapat bermain di liga-liga di indonesia, jangan lupa daerah asal. Termasuk jangan lebih memilih daerah lain ketimbang tanah kelahiran, apa bila nantinya dibutuhkan untuk berjuang membela Kabupaten OKI ataupun Sumatera Selatan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pemuda dan Olaraga Kabupaten OKI, Beny Rafib, dirinya juga mengharap agar 8 pesepak bolah asal OKI mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten OKI, yang dapat menjadi kebanggakan bagi orang tua dan masyarakat di Bumi Bende Seguguk.
"Komunikasi jangan terputus, kalau ada kesulitan ataupun hal apapun tolong berkoordinasi ke Dispora OKI, insyallah kami siap membantu. Satu hal perlu dicamkan dalam hati, jika nanti dubutuhkan untuk membela Kabupaten OKI, harus tetap jiwa kesatria untuk pulang dan membelah Kabupaten OKI di ajang-ajang event sepak bola yang ada,” pintanya.
