PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Mantan bintang Barcelona ini bersama kakaknya Roberto de Assis ditangkap pihak kepolisian karena masuk Paraguay menggunakan paspor palsu pada Maret lalu.
Keduanya ditangkap saat berada di bandara dan sepat dimasukkan ke dalam penjara, sebelum dipindahkan menjadi tahanan rumah setelah membayar uang jaminan masing - masing 800.000 dolar AS atau setara Rp 11,68 miliar.
Ronaldinho dan kakaknya, Roberto de Asis, dibebaskan setelah hakim secara resmi menerima pernyataan bersalah dari keduanya pada awal bulan ini, demikian laporan ESPN yang dikutip dari Kompas.com.
Kini, keduanya sudah tak lagi berstatus sebagai tahanan.
"Tindakan pencegahan penangkapan dicabut. Tidak ada lagi pembatasan yang diberlakukan oleh hakim di Paraguay," kata salah satu hakim, Gustavo Amarilla, di pengadilan.
Ronaldinho akan meninggalkan Paraguay pada Selasa (25/8/2020) waktu setempat.
Terkait paspor palsu, mantan pemain Barcelona itu mengatakan bahwa paspor tersebut merupakan hadiah dari seorang pengusaha asal Brasil, Wilmondes Sousa Lira yang saat ini telah ditangkap.
