PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pembubaran dilakukan karena Palembang sudah mulai diberlakukan PPKM pengetatan sampai 20 Juli 2021, jalannya PPKM tepat hari Jumat (9/7/2021) sudah diberlakukan di sejumlah titik untuk membatasi kegiatan masyarakat.
Oleh karena itu, satgas yang bertugas langsung mendatangi gedung tempat berlangsungnya pertandingan pencak silat, dengan diberikan arahan akhirnya pertandingan dihentikan untuk seterusnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra ketika dikonfirmasi melalui Watshap, Jumat (9/7/2021) malam membenarkan bahwa Polrestabes Palembang menghentikan pertandingan pencak silat tersebut.
"Betul kita dari Polrestabes Palembang yang mendatangi lokasi dan menghentikan pertandingan pencak silat karena saat ini sudah berjalan PPKM," kata Irvan.
Disinggung apakah pihak penyelenggara atau panitia pertandingan sudah mengantongi izin. Irvan mengatakan, untuk itu pihaknya tidak izinkan adanya pertandingan.
"Tidak ada izin, apalagi saat ini di masa pandemi Covid-19 saat ini tidak boleh ada kegiatan yang bisa mengundang kerumunan orang, maka dari itu tidak ada izin," tegas pria murah senyum ini.
Sementara untuk sanksinya, menurut Irvan pihaknya akan memanggil pihak terkait atau panitia acara dan dimintai keterangan. "Kalau sanksi secara hukum akan kita bahas di Satgas," tutupnya.
Informasi dihimpun, pihak panitia acara pencak silat sendiri sudah membuat surat kepada seluruh Manager Official untuk tidak melanjutkan pertandingan.
"Dengan berbesar hati kami sampaikan kepada seluruh kontingen bahwa sesuai dengan kondisi kota Palembang pada tanggal 9 Juli 2021 ditetapkan sebagai PPKM maka bersama ini kami sampaikan bahwa panitia tidak bisa melanjutkan kejuaraan. Sesuai hasil musyawarah panitia maka pembagian medali akan diatur," tulis panitia dalam surat.
Adapun pembagian seperti ini :
1. Atlet kalah H 1 : Perunggu
2. Atlet kalah H 2 : Perak
3. Atlet Yang masih menang dan belum tanding maka akan diberikan medali Emas bersama.
4. Sertifikat akan dibagikan sesuai alamat.
