loader

Kabar Gembira, Bantuan Operasional 1.907 Guru Honorer di Muba Cair

Foto

MUBA, GLOBALPLANET - Para guru honorer ini mendapatkan bantuan operasional sebesar Rp 1 juta per bulan, pencairan kali ini dilakukan sebanyak 3 bulan yang berarti setiap guru honorer mendapatkan bantuan Rp3 juta. Nilai bantuan mengalami kenaikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp350 ribu sampai Rp500 ribu bulan.

"Ya, hari ini dicairkan dan BOSDA tersebut untuk 1.907 guru honorer sekolah di Muba dengan total anggaran Rp20 Miliar. Dicairkan untuk bulan Januari-Maret dan ditransfer ke rekening guru masing-masing," ujar Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, Kamis (16/4/2020).

Program BOSDA ini tidak lain demi tetap mempertahankan kesejahteraan guru honor sekolah di Muba. "Program BOSDA ini menutupi kucuran dana BOS pemerintah pusat yang tidak bisa lagi diterima oleh sebagian guru honorer sekolah di Muba yang terbentur persyaratan administrasi, dan Alhamdulillah ada solusinya," beber dia.

Dodi Reza menambahkan, pencairan BOSDA ini juga diharapkan mengurangi sedikit beban guru honor sekolah di Muba, terlebih saat ini sedang dihadapi dengan wabah Covid-19. "Semoga bisa bermanfaat dan digunakan sebagaimana mestinya," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Muba Drs H Apriyadi MSi menyebutkan pencairan BOSDA ini merupakan pencairan tahap pertama yang diperuntukkan bagi sebanyak 1.907 guru berdasarkan data DAPODIK.

"Pencairan tahap pertama ada 1187 guru yg langsung hari ini begitu juga selebihnya. Pembayaran ini untuk tiga bulan yakni Januari-Maret, setiap bulan mendapatkan Rp1 Juta. Jadi, di pencairan tahap awal ini tiap guru akan menerima Rp 3 juta yang langsung di transfer ke rekening masing-masing," ungkap dia.

Apriyadi melanjutkan, saat ini aktifitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di Muba dilaksanakan di rumah masing-masing peserta didik karena sedang dihadapkan pada wabah Covid-19. "Dengan dicairkannya dana ini semoga bisa bermanfaat, dan guru-guru honorer sekolah di Muba tetap semangat melaksanakan study from home," tandas dia.

Share

Ads