PALEMBANG, GLOBALPLANET - Komisioner KPU Musi Rawas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi, Masyarakat dan SDM Syarifudin, S.E, MM mengatakan, persiapan debat perdana telah berjalan sesuai dengan pedoman. "Debat disiarkan dari studio TVRI di Palembang dengan panelis tiga orang, dari Jakarta, Unsri dan satu dari Musi Rawas. Jelang debat baru diumumkan panelisnya," ujarnya melalui sambungan telpon, Selasa (27/10/2020).
Karena masih pandemi, sambungnya, debat digelar sesuai dengan PKPU No 13 tahun 2020. "Masing-masing tim pemenangan diperbolehkan empat orang, untuk Bawaslu dua orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturannya," katanya.
Terkait kesiapan kedua paslon serta isu yang menyatakan salah satu Cabup di Mura diduga terkonfirmasi Covid-19, Syarifudin mengungkapkan pihaknya telah mendapatkan konfirmasi terbaru berupa surat dari tim pemenangan Paslon nomor 1. "Ada surat keterangan sakit sehingga Cabup 01 tidak hadir dan hanya akan dihadiri Cawabupnya," sebutnya.
Sekedar diketahui dalam beberapa hari terakhir beredar rumor salah satu Cabup di Musi Rawas terkait Covid-19. Cabup tersebut diduga Ratna Mahmud, Cabup dengan nomor urut 01 yang berpasangan dengan Suwarti.
Namun hal itu dibantah dengan tegas oleh Ketua Tim Pemenangan Paslon Nomor 01, H Murtin. "Ibu Ratna n Suwarti sehat walfiat. Ibu Ratna ada kegiatan di Palembang," tulisnya melalui pesan WhatsApp, Senin (26/10/2020).
Terpisah, Pengamat Politik Ade Indra Chaniago mengatakan sangat menyesalkan respon dari Bawaslu dan KPU yang sangat lambat. Harusnya mereka proaktif dalam merespon setiap informasi yang ada kaitannya dengan Pilkada, terlebih lagi ini menyangkut nyawa banyak orang. "Kalo ini dibiarkan dan ternyata informasi itu benar, maka bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi," katanya.
