PALI, GLOBALPLANET - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bumi di PALI berlangsung cukup alot dan melelahkan.
Seharusnya hasil pilkada serentak tersebut menghasilkan Cabup dan Cawabup terpilih yang mestinya dilantik pada Ferbuari 2021. Namun pelantikan harus tertunda lantaran keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat TPS dari tiga desa dan dua kecamatan yang ada di kabupaten PALI.
"Kemenangan paslon HERO menjadi sangat spesial pada tahun ini, karena dibarengi dengan hari Ulang Tahun (HUT) PALI yang ke-8 tahun. Ini tentunya menjadi kado bagi seluruh rakyat Kabupaten PALI," ungkap M. Anasrul DN ketua DPD KNPI PALI, saat berbincang dengan sejumlah media, Sabtu (24/4/2021).
Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Bung Anas ini juga menilai kemenangan paslon HERO juga menjadi sangat spesial, karena proses perjuangan dilakukan di tengah bulan suci Ramadhan.
"Perjuangan ini tentu tidak terlepas atas Ridho Allah SWT. Bahwasanya perang yang paling berat adalah perang melawan hawa nafsu. Tentu, di bulan suci Ramadhan, kita sudah mendapatkan pemimpin hasil pilihan rakyat yang memilih saat berpuasa, memilih saat perang melawan hawa nafsu. InsyaAllah pemimpin terpilih ini mampu membawa kabupaten PALI dari kegelapan, menuju cahaya. Seperti halnya ungkapan Habis Gelap Terbitlah Terang," tambahnya.
Ia berharap, pasca pelaksanaan PSU tidak ada lagi perbedaan pilihan diantara masyarakat.
"Tidak ada lagi 01 ataupun 02. Karena ini merupakan kemenangan masyarakat PALI. Oleh karena itu, saya berharap kepada semua warga kabupaten PALI, terkhusus pemuda di kabupaten PALI untuk mendukung visi dan misi serta program Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Terpilih, H. Heri Amalindo-Soemarjono. Sebab bersama, bersatu dan insyaallah akan berjaya, membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat PALI," tukasnya.
