MENURUT - Ali Murtopo, pemilu adalah sarana yang tersedia bagi masyarakat untuk menjalankan kedaulatannya dan merupakan pelembagaan demokrasi. Menurut Manuel Kaiseipo berpandangan bahwa pemilu merupakan tradisi penting yang hampir disakralkan dalam sistem politik dunia.
Sementara menurut pasal 1 angka 1 Bab I UU 7 Tahun 2017 pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR,DPD, Presiden Dan wakil Presiden dan untuk memilih anggota DPRD yang dilaksanakan secara luber dan jurdil dalam NKRI berdasarkan UUD tahun 1945.
Menuju puncak pemilu pada tahun 2024 mendatang banyak generasi baru yang sudah bisa menggunakan suaranya. Mari kita jadikan pemilu di 2024 menjadi suatu hal yang berkesan untuk pertama kalinya dan mari kita sambut dengan sebaik baiknya. Gunakan suara untuk memilih pemimpin yang berkualitas, jangan mudah terlena dengan bualan janji janji manis. Jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi.
Untuk generasi yang baru pertama akan memilih mari gunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Mari memberikan kesan pertama yang baik generasi mendatang. Kita sedang mempertaruhkan masa depan anak bangsa, jangan sampai salah memilih pemimpin. Di Pemilu 2024 yang akan datang kita harus paham, pemilu yaitu sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, sarana sirkulasi kekuasaan secara tertib dan damai.
Perlu diketahui Indonesia tidak mengatur secara kaku mengenai pemilu, yang terpenting dalam penyelenggaraannya bersifat demokratis, luber, dan jurdil. Terdapat pada pasal 14 ayat 4 dan pasal 22E Undang Undang NRI 1945, Pemilihan Umum harus dilaksanakan secara Umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali. Maka dari itu mari gunakan hak suara kia dengan sebaik mungkin, mengingat nantinya pada 2024 adalah pesta demokrasi tentu saja banyak tantangan yang akan dihadapi.
Seperti ancaman integrasi, politik uang, daftar pemilih, kampanye hitam dan ujaran Kebencian, politik identitas, berita hoax, serta isu SARA. Hal tersebut akan ditemui di pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Maka dari itu suara dari generasi baru sangat dibutuhkan. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan pemilu yang adil, damai, dan tertib, serta pemilu yang taat hukum.
Penulis: Dinara Marsera
Mahasiswi Ilmu Politik FISIK UIN Raden Fatah Paembang
Disclaimer: Artikel dan isi tanggung jawab penulis
