OKU TIMUR, GLOBALPLANET - Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) asal Bumi Sebiduk Sehaluan Fenus Antonius, SE, MM, bersama anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa (24/09/2024) dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Selatan (Sumsel)
Pelantikan wakil rakyat ini berlangsung di Gedung DPRD Sumsel yang berada di Palembang.
Politisi PAN OKU Timur Fenus Antonius,SE, MM, merupakan adik kandung Calon Bupati (Cabup) OKU Timur, Fery Antoni,SE, MM, selama ini dikenal tegas dan kritis dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.
Fenus dilantik untuk menggantikan posisi mendiang Lilik Setio Rini Fery Antoni, yang sebelumnya meraih perolehan suara tertinggi dan wafat beberapa bulan lalu. Ia memperoleh suara terbanyak kedua setelah Lilik dalam Pemilu 2024, dan kini diberi amanah untuk melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh kakaknya.
"Saya ingin mengungkapkan rasa hormat dan duka mendalam atas kepergian ayunda saya, Lilik Setio Rini. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi keluarga dan masyarakat OKU Timur. Saya berkomitmen untuk melanjutkan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin,"terang mantan anggota DPRD OKU Timur tiga periode ini.
Sebagai anggota DPRD, fokus utama, memperjuangkan program-program yang berhubungan dengan kemajuan daerah, terutama disektor pertanian, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan layanan pendidikan,katanya.
Mengingat OKU Timur dikenal sebagai wilayah agraris, dia bertekad untuk mendorong kebijakan yang mendukung kesejahteraan petani serta perbaikan infrastruktur guna mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“InshaAllah saya berjanji untuk memperhatikan upaya peningkatan kwalitas hidup masyarakat melalui pembangunan berkelanjutan, dengan tujuan mencapai kesejahteraan yang menyeluruh,”jelasnya.
Dengan pelantikan Fenus Antonius, diharapkan keterwakilan masyarakat OKU Timur di DPRD Sumsel tetap terjaga, dan program-program yang telah dirintis oleh Lilik Setio Rini Fery Antoni dapat terus diperjuangkan demi kemajuan daerah dan kesejahteraan bersama.(dadang dinata)
