SIMALUNGUN, GLOBALPLANET - Hal itu diungkapkan Manajer PTPN IV Kebun Bah Jambi, Edi Harianto, dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Rabu (16/9/2020) malam. Ia tidak menyebutkan berapa hektar lahan yang diserobot warga.
Namun ia memastikan, proses penyerobotan terjadi sejak 13 Agustus hingga 16 September 2020. Kata dia, warga menanami lahan HGU PTPN IV itu dengan tanaman jagung, pisang dan ubi kayu. “Walaupun PTPN IV memiliki HGU, kami sampai saat ini tidak ada merusak ataupun mencabut tanaman yang ditanam masyarakat,” sebut Edi Harianto.
Ia menjelaskan areal HGU PTPN IV ini terletak di Afdeling II, tahun tanam 1995 atau sudah 25 tahun di blok 95 seluas 85 hektar. Kata dia, di lahan itu merupakan areal tanaman ulang (replanting), yang persiapan lahannya sejak Maret 2020 yang lalu untuk ditanami kelapa sawit sesuai dengan rencana korporasi.
Pihaknya memastikan lahan yang diserobot warga adalah sah milik PTPN IV Kebun Bah Jambi sesuai Surat Keputusan BPN Nomor 14/HGU/BPN /2003 dan berakhir tanggal 31 Desember 2026).
Sebagai informasi, unit Kebun Bah Jambi adalah salah satu dari 29 kebun kelapa sawit yang dikelola PTPN IV. Secara administratif Kebun Bah Jambi terletak di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dan Kecamatan Tanah Jawa.
Luas areal HGU Kebun Bah Jambi seluas 7.574,63 ha, dibagi dalam 9 Afdeling, yaitu tanaman nenghasilkan seluas 4.103 ha, tanaman belum menghasilkan seluas 2.028 ha, tanaman ulang seluas 491 ha, dan areal lainnya 952,63 ha.
