PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ini ditunjukkan dengan kerja pengamanan polwan dari kesatuan Samapta Polrestabes Palembang, Senin (12/10/2020) dalam pengamanan aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di depan kantor DPRD Sumsel.
Seperti anggota personel lainnya yang melakukan pengamanan, para polwan tersebut berdiri di baris terdepan untuk menghadapi pendemo yang kapan saja datang. Pada saat pendemo sudah bubar mereka tetap menunggu di posisi masing masing untuk menunggu perintah selanjutnya.
Setelah pendemo melakukan aksi damai sekitar 1 jam, Senin (12/10/2020) di simpang lima lampu merah depan kantor DPRD dan membubarkan dirinya, personel polwan masih tetap siaga di posisi mereka di bawah terik matahari.
Terlihat ada yang duduk sambil menyantap makanan untuk mengisi kekosongan perut, dan ada juga yang tengah memesan bakso gerobak yang melintas. Mereka mengisi perut dan waktu sembari menunggu gelombang demo berikutnya yang entah jam berapa akan datang.
Kondisi aksi unjuk rasa gelombang pertama sendiri sudah aman sejak pendemo sekitar 150 orang buruh membubarkan aksinya, namun anggota polisi beserta mobil taktis pengamanan tetap berjaga di sepanjang Jalan POM IX, Kapt A Rivai, dan seputaran depan gedung DPR Sumsel. Suasana terlihat sepi dan jalan menjadi lengang.
Akibat aksi demo tersebut beberapa pusat perbelanjaan di sepanjang Jalan POM IX sepi, yakni Palembang Square (PS) dan bahkan Palembang Icon (PI) sendiri terpaksa ditutup sementara.
