SUMUT, GLOBALPLANET - Saminah br Sinaga, misalnya, rumah tua yang dihuni Saminah dan keluarganya di Dusun III, Desa Mabar, itu adalah satu dari enam rumah tidak layak huni (RTLH) yang direhab dalam program TMMD itu.
"Pokoknya sebelum direhab, rumah saya sangat memprihatinkan," ujar Saminah.
Kini kondisinya berubah seratus delapan puluh derajat. Kini rumah miliknya menjadi permanen, tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.
Setelah sebulan pengerjaan oleh Satgas saat pra TMMD, rumahnya berubah total menjadi berdinding beton, berlantai semen, lengkap dengan kamar mandi dan WC.
Selain merehab sejumlah RTLH, TMMD juga membangun tanggul penahan tanah (TPT) sepanjang 10 meter yang bertujuan untuk mencegah longsoran tanah pada pengerasan jalan sepanjang 2.545 meter yang sebelumnya sudah dicor di Dusun VIII.
Perwira Pengawas (Pawas) TMMD ke-111 Kodim 0204/DS, Lettu Inf I Manullang, mengaku pihaknya berkali-kali mendapat ucapan terima kasih setiap melakukan pengecekan sasaran fisik RTLH yang tersebar di empat dusun masing-masing dusun II, III, VII dan VIII.
"Saya sangat terharu dan bangga karena selalu mendengar ucapan terima kasih dari pemilik rumah. Apalagi setelah program pengerjaan rehab mendekat penyelesaian, perasaan warga semakin senang dan tidak sabar untuk segera menghuni rumah barunya," ujar Danramil 12/Bandar Khalifah itu
