loader

Remaja Seberang Ulu I Nongkrong di Polsek, Upaya Polisi Antisipasi Tawuran

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Polsek Seberang Ulu I Palembang melakukan inovasi dengan mengajak para remaja yang tinggal di 3 - 4 Ulu nongkrong dan bernyanyi bersama di halaman Mapolsek SU I pada Sabtu (29/7/2023) malam. Kegiatan ini sebagai upaya antisipasi aksi tawuran.

Puluhan remaja hadir dalam kegiatan nongkrong ini. Dengan santai mereka bersama bermain gitar dan bernyanyi, serta minum teh dan kopi yang telah dipersiapkan pihak Polsek SU I.

Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Tatang Yulianto mengatakan, tawuran yang biasa terjadi dipicu persoalan kecil sehingga terjadi saling ejek yang berakhir aksi tawuran. 

"Berawal dari tongkrongan di kalangan remaja tadi yang tentunya tidak jelas lokasinya, Oleh karenanya daripada nongkrong sembarang, maka kita fasilitasi lokasi tongkrongannya di Mapolsek SU I. Sehingga lebih terarah dan juga tawuran tidak mungkin terjadi karena tongkrongan berada di Polsek," ujarnya, Sabtu (29/7) malam.

Selama nongkrong di Mapolsek SU I juga para remaja ini akan bisa bebas untuk mengekspresikan kemampuan dalam berseni. Baik itu bisa dengan bermain gitar dan bernyanyi, sehingga tersalurkan ke hal - hal yang positif. 

"Di sini, kita juga bisa menggali setiap potensi yang dimiliki oleh remaja tadi. Yang jauh lebih penting lagi, mereka ini diharapkan akan menjadi duta dan juga mengajak temannya yang tawuran untuk berhenti," jelasnya.

Masih katanya, Targetnya tawuran di wilayah Polsek SU I ke depannya tidak ada lagi. Remaja yang suka tawuran sebagian besarnya remaja putus sekolah, maka pihaknya juga ditunjuk sebagai pelopor belajar Paket A, Paket B, Paket C dan sekolah fillial bagi remaja putus sekolah untuk wilayah Kota Palembang. 

Sebagai tindak lanjut programnya Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dan Diknas pihaknya sedang mendata remaja yang putus sekolah tersebut. 

"Kita ditunjuk sebagai pelopor program sekolah Paket A, Paket B dan Paket C termasuk sekolah fillial. Saat ini hingga tanggal 15 Agustus mendatang, anggota sedang mendata remaja putus sekolah. Untuk mulai belajar sendiri dijadwalkan pada tanggal 30 - 31 Agustus mendatang. Ini diharapkan akan mengubah mindset dari remaja yang sekedar kumpul serta tawuran, supaya aktif bersekolah," ujarnya.  

Sementara, Lurah 3 - 4 Ulu, Misrinah mengatakan, pihaknya menyambut baik sekaligus mengapresiasi terobosan Kapolsek dalam upaya mengantisipasi dan juga mencegah tawuran yang terjadi untuk Kecamatan SU I.

"Kita sangat mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan tersebut, kita dari pemerintahan setempat juga akan mensosialisasikan program ini ke masyarakat. Paling tidak, hal ini akan mencegah dan mengantisipasi potensi tawuran yang ada. Bahkan di sisi lain, aktifitas anak - anak tadi bisa terarahkan," katanya.

Share

Ads