OKI, GLOBALPLANET - Bupati Ogan Komering Ilir, H Iskandar, SE ngaji bersama Gus Miftah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Anwar, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang, OKI pada Kamis (21/9).
Iskandar menyampaikan kegiatan pengajian akbar sebagai upaya menegakkan akidah dan memperkuat ukuwah islamiyah.
"Ber-muamalah dalam kegiatan sehari-hari sebagaimana yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Membiasakan diri aktif dikegiata pengajian seperti ini akan membawa ketenangan dan rasa berkecukupan," ujarnya.
Iskandar mengajak ribuan masyarakat yang hadir dalam pengajian akbar bersama Gus Miftach tersebut untuk memperkuat hubungan sosial demi peradaban yang unggul.
"Kebangkitan Islam akan dimotori oleh para pemudanya, hari ini jadi salah satu upaya kita semua mempersiapan para generasi muda untuk jadi pemimpin kemajuan umat kita berikutnya, aamiin", imbuhnya.
Gus Miftah adalah ulama kondang yang kerap memberikan pengajian di klub-klub malam. Penampilannya yang nyentrik dan kerap melawak untuk selingan ceramahnya. Serta mengajak shalawatan dan puji-pujian berbahasa Jawa penuh makna.
Kehadiran ulama dengan bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman ini menarik perhatian ribuan jemaah untuk hadir.
Dalam ceramahnya, pengasuh pemimpin pondok pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan. Karena kerukunan itu akan mengantarkan bangsa menjadi bangsa yang besar.
"Kalau mau bangsa ini besar ya harus jaga kerukunan. Kalau mau OKI besar, ya mari jaga kerukunan," terangnya.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar Desa Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang, Miftah Rohman mengungkap kegiatan ini untuk mencetak generasi muda di Desa Sidomulyo jadi generasi yang berpendidikan, berwawasan luas dan mampu diandalkan untuk kebermanfaatan umat.
"Bupati OKI saja mencintai kegiatan islami seperti ini ditengah banyak kesibukan beliau, kita yang tidak terlalu sibuk ini mari bersama-sama turut menybikukkan diri dengan aktivitas keagamaan karena Allah SWT," kata Rohman.
Ia berharap para santri tidak hanya cerdas dan memahami cara baca Al-Quran namun bisa menerapkan aspek kebaikan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
