loader

Sumsel Akan Kerahkan Tim Pencari Peninggalan Sejarah hingga ke Luar Negeri

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni akan membentuk tim pencarian peninggalan sejarah yang terdiri atas pakar, ahli sejarah, dan lain sebagainya. Tim akan menelusuri peninggalan sejarah hingga ke luar negeri.

Hal ini diungkapkan saat meninjau Museum Negeri Sumatera Selatan Balaputra Dewa dan Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang, Rabu (17/4/2024) lalu.

“Kita akan bentuk tim mencari peninggalan-peninggalan sejarah baik di dalam negeri maupun luar negeri, yang didalamnya ada ahli pakar, ahli sejarah, dan lain sebagainya,” katanya dalam pernyataan dikutip Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, keberadaan benda sejarah Sumsel harus dijaga, dirawat dan dilestarikan. Hal ini dikarenakan banyak sekali informasi yang dapat diketahui melalui koleksi museum di Sumsel.

“Museum-museum ini cukup bagus, banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil, banyak sekali informasi sejarah yang bisa kita ketahui, namun banyak juga masyarakat yang belum tahu kalau ada museum ini,” kata Fatoni. 

Fatoni mengimbau masyarakat bersama-sama merawat dan menjaga museum yang ada di Provinsi Sumsel. Sekaligus dia meminta masyarakat ikut mempromosikannya agar lebih dikenal masyarakat luar.

Selain mengunjungi museum, Fatoni juga berkesempatan meninjau langsung rumah adat, yakni Rumah Limas dan Rumah Lamban Ulu Ogan yang berlokasi di bagian belakang Museum Balaputra Dewa.

Museum Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) Palembang merupakan museum khusus karena hanya mengangkat satu tema, yaitu Kerajaan Sriwijaya. Berbagai koleksi dipamerkan di museum ini, namun diklasifikasian dalam dua tema, yaitu arkeologika dan keramologika yang disajikan secara kronologis mulai dari Pra Sriwijaya, Sriwijaya dan Pasca Sriwijaya.

“Jadi dengan melihat museum, kita melihat sejarah, bisa membaca sejarah dan melihat sejarah peninggalan-peninggalannya. Kemudian kita bisa melihat budayanya, adat istiadatnya dan lain sebagainya. Museum ini sangat kaya informasi dan kaya ilmu pengetahuan yang ada di dalamnya, jadi masyarakat termasuk anak-anak muda, generasi muda, silahkan datang ke museum ini,” ajaknya.

Share

Ads