loader

BNPB Bangun Dinding Pengaman di PALI Untuk Cegah Banjir dan Longsor

Foto

PALI, GLOBALPLANET - Hal ini diperuntukkan untuk membangun dinding pengaman tebing Sungai Lematang Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang guna meminimalisir dan antisipasi bencana seperti banjir dan longsor yang mengancam wilayah tersebut. 

Memastikan pembangunan dinding penahan berjalan lancar, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) Ir. Rivai MBA, melakukan kunjungan kerja secara langsung, Rabu (4/2/2020).

Menurut Rivai, bantuan tersebut diperkirakan di tahun 2020 akan diperuntukan untuk pembangunan dinding pengaman tebing Sungai Lematang, yang terletak di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang kabupaten PALI, melalui leading sektor Dinas Perumahan dan Pemukiman.

Ia menjelaskan, sudah menjadi program pemerintah pusat dalam pelestarian cagar budaya yang ada di Indonesia.

Selain itu, tak kala penting adalah pencegahan kawasan cagar budaya terhadap gangguan alam seperti longsor dan banjir. 

"Kami tinjau langsung, karena disini ada Situs Candi yang sudah teregister di pusat dan makam Puyang Siak. Sejatinya itu wajib dijaga dan dilestarikan. Efek dari keberadaan wisata tentunya peningkatan perekonomian masyarakat sekitar khususnya Kabupaten PALI,” ungkap Rivai, Rabu. 

Artinya, kata dia, saat ini pariwisata menjadi program prioritas, menjaga, mengembangkan menjadi kewajiban semua pihak. 

“Dalam pembangunan nantinya, juga menjadi tanggungjawab kita semua, untuk berpartisipasi dan mendukung jalanya pembangunan. Jangan di hambat ini untuk kepentingan bersama,” jelasnya. 

Sementara, Bupati PALI H Heri Amalindo melalui Sekda PALI, Syahron Nazil memaparkan secara singkat gambaran Kabupaten mulai dari jumlah penduduk, luas wilayah, serta bencana daerah yang kerap kali menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat di beberapa wilayah dalam Kabupaten PALI yang rawan bencana seperti banjir dan longsor. 

Ia juga menjelaskan, PALI di dua musim bencana rawan.

“Di Kabupaten PALI ini kalau musim kemarau ancaman bencana kebakaran hutan, kalau musim hujan, bencana banjir." kata Syahron. 

Dari itu, pihaknya selaku pemerintah daerah masih memerlukan bantuan dan suport pemerintah pusat khsusnya problem dalam atasi ancaman bencana. 

"Kami juga berharap peran serta masyarakat mendukung percepatan pembangunan yang ada di PALI di segala bidang,” ungkapnya.

 

Share

Ads