loader

Musi Banyuasin Siap Jadi Ibu Kota Dunia dari Energi Berkelanjutan Berbasis Sawit

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya, menilai Kabupaten Muba tidak hanya sebagai gudang energi tetapi juga memiliki sektor lain yang maju dan besar seperti pertanian.

Kekayaan tersebut diharapkan mampu mendorong pemerintah Muba untuk optimalisasi pengelolaan serta produksi energi berkelanjutan untuk menyongsong tahun Indonesia emas dengan sustainable development goal.

“Muba punya potensi besar sebagai percontohan energi berkelanjutan bagi daerah hingga negara lain, contohnya program perkebunan rakyat,” ungkapnya dalam webinar pada Rabu, (11/11) 2020.

Menurutnya, untuk menyongsong visi 2030 tersebut harus dimulai dengan perencanaan program di tahun 2021 hingga 2030 yang diyakini sebagai tahun relief atau penuh bantuan mengingat investasi, ekspor, dan konsumsi masyarakat turun drastis. "Sehingga diperlukan strategi untuk recovery dan membuat negara luar melirik Indonesia khususnya Musi Banyuasin," kata dia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin optimis daerah yang sedang dipimpinnya mampu menjadi ibu kota energi berkelanjutan berbasis kelapa sawit di tahun 2030. 

Mengingat saat ini sudah berjalan beberapa program terkait keberlanjutan salah satunya produksi bensin dari kelapa sawit. Keunggulan ini untuk mencapai tujuan Muba di tahun 2025 menjadi nation of champion sustainable economy atau juara nasional tentang ekonomi berkelanjutan.

“Ini bukan hanya mimpi tapi sudah dirintis dan masuk tahap proses, dan produksi bensin sawit dari Musi Banyuasin akan dimulai dalam waktu dekat,” papar Dodi.

Produksi bensin kelapa sawit akan menunjukan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, tidak bergantung dengan pasar luar, dan bisa diproduksi serta dihasilkan dari petani-petani rakyat di Muba. 

"Tidak hanya produksi bensin dari kelapa sawit, Muba juga mulai mengembangkan eco-fashion dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) sebagai pewarna alami yang ramah lingkungan," tandas dia.
 

Share

Ads