loader

Kelapa Sawit Menyelamatkan Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - "Industri sawit ini cukup dominan dalam berkontribusi terhadap pendapatan negara non migas yaitu sekitar 83% dari surplus neraca perdagangan non migas (periode Januari-Desember 2020)," ujar Ketua Ikatan Duta Pertanian Sumsel, Gusti S. Pd, dalam Seminar Nasional yang digelar Duta Pertanian Sumsel dan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Senin (22/2/2021).

Dikatakan Gusti, masyarakat perlu mendapatkan edukasi bahwa industri kelapa sawit sejauh ini mampu menyelamatkan ekonomi. 

"Kontribusi ekspor sawit tahun 2020 mencapai USD 25,60 miliar. Sementara kontribusi sawit dari sisi jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 16,2 juta orang," katanya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, usaha perkebunan kelapa sawit harus dipastikan layak secara sosial, ekonomi, dan lingkungan sesuai dengan perundangan. Maka memang perlu dilakukan penyempurnaan dalam penyelenggaraan sistem sertifikasi perkebunan kelapa sawit berkelanjutan Indonesia. 

"Oleh karena itu kami mengharapkan para pengusaha dan petani kelapa sawit harus menerapkan tujuh prinsip pelaksanaan ISPO tersebut. Di antaranya, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, penerapan praktek perkebunan yang baik, pengelolaan lingkungan hidup, sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Selain itu juga harus ada tanggung jawab ketenagakerjaan, tanggung jawab sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, penerapan transparansi, dan peningkatan," tuturnya. 

Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel, Alex Sugiarto, mengatakan, sinergi bersama duta pertanian Sumsel dan HKTI akan menjadi corong bagi industri kelapa sawit untuk bisa mengkampanyekan manfaat positif yang dimiliki kelapa sawit. 

"Bagi kami diundangnya GAPKI ke seminar ini sangat berterimakasih, sinergi kami bersama anak-anak muda ini bisa mendukung kampanye positif kelapa sawit dari gempuran mitos yang tidak benar. Kami bisa menjamin anggota kami semuanya menjalankan tanggung jawab dengan baik," tegasnya. 

Share

Ads