loader

Dirawat dari Bayi, Beruang Madu Ini Akhirnya Diserahkan ke BKSDA

Foto

PRABUMULIH, GLOBALPLANET - Bagi sang pemilik keberadaan Beruang ini merupakan kesenangan tersendiri bahkan telah menjadi bagian dari keluarga. "Iya kita rawat sejak bayi, hingga sekarang telah berusia 3 Tahun," ucap sang pemilik Kamal ketika dibincangi di kediamannya, Senin (13/9/2021).

Bersama sang pemilik, beruang Madu betina ini sangat jinak bahkan seperti menganggap Kamal dan Istri seperti indukannya sendiri, karena sejak masih Bayi, BEK, sempat tinggal didalam rumah bersama diruang pribadinya selama beberapa bulan. Akan tetapi semenjak tubuh hewan liar ini semakin besar BEK pun dimasukan dalam kandang (karangkeng_red) besi dalam gudang, jelasnya.

Diceritakan Kamal, bagaimana dirinya mendapatkan beruang madu tersebut, dirinya mengatakan bahwa beruang madu itu didapatkannya dari saudaranya yang setiap hari mencari madu di hutan daerah Martapura, OKU Timur Sumatra Selatan beberapa tahun silam.

“BEK saya dapat dari saudara kami yang bekerja sebagai pencari madu di hutan daerah Martapura, saat mencari madu mereka melihat induk dari beruang madu yang telah mati, tak jauh dari sana suara terdengar seperti suara musang di dalam rongga kayu besar BEK ditemukan, dan masih dalam keadaan buta belum memiliki bulu, selanjutnya kami merawatnya dengan memberikan susu, roti, nasi bahkan tinggal di ruang pribadi kami,” beber Kamal

Lanjut Kamal mengingat pertumbuhan Beruang ini akan semakin besar dirinya mengambil kesimpulan untuk menyerahkannya ke pihak berwenang. Sehingga, Minggu (12/9/2021) BEK Sapaan sang beruang di jemput Polisi Hutan (POLHUT).

“Melihat tubuh beruang ini semakin besar secara sadar bahwa itu satwa yang dilindungi maka saya menelpon pihak BKSDA dengan penuh kesadaran sendiri, untuk menyerahkan dengan hati cukup haru, sehingga Minggu kemarin Bek di jemput POLHUT kota Lahat dan akan di Bawa ke Punti Kayu,” tandasnya.

Terpisah, Dikesempatan yang sama pihak BKSDA melalui Rahmat selaku POLHUT mengatakan dirinya sangat mengapresiasi. “BKSDA sangat memberi Apreasiasi atas kesadaran masyarakat yang dengan kesadarannya pula mau menyerahkan satwa dilindungi kepada kami.” Tutur Rahmat

Saat ditanya ke daerah hutan mana Beruang akan di lepas liarkan, Ramat menerangkan, “Untuk sementara ini belum bisa dilepasliarkan karena Beruang ini sudah jinak, jadi akan kita kembalikan sipat liarnya terlebih dulu. "Untuk saat ini kita tampung dan latih di Resor KSDA Punti Kayu Palembang,” terang dengan singkat.

Share

Ads