PALI, GLOBALPLANET - Bak saringan air dari program Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Raja Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Sumsel, ambrol. Akibatnya, sebuah rumah mengalami rusak parah di bagian atapnya. Beruntung tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Dituturkan warga setempat, Nurdin (45), insiden ambrolnya bak saringan yang terbuat dari susunan batu bata yang disemen itu terjadi Minggu pagi (14/11/2021), sekira pukul 08.30 WIB. Kepingan batu bata dibalut semen berlompatan jatuh ke bawah. Beberapa menimpa atap rumah warga.
“Tinggi bak pada menara air itu sekitar 10 meter. Atap rumah milik Suhardin pun pecah dan rusak parah. Untungnya tak ada korban jiwa,” tutur Nurdin pada media ini, beberapa saat usai kejadian.
Akibat insiden itu, dipastikan proyek pemerintah yang dikerjakan pada tahun 2019 itu, kini tak bisa dipergunakan lagi.
“Hal ini kiranya jadi pelajaran bagi pemerintah. Jika mau membangun fasilitas yang akan dipergunakan oleh masyarakat, hendaknya berkualitas bagus. Jangan sampai belum terlalu lama selesai dikerjakan, sudah rusak. Apalagi jika justru bisa mengancam keselamatan,” cetus Herli, warga Desa Raja lainnya.
Dari penelusuran media ini melalui website resmi LPSE Kabupaten PALI, proyek pekerjaan dengan judul Pengembangan jaringan perpipaan SPAM Desa Raja, dilaksanakan pada tahun 2019 dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp.338.880.850,74,-.
Adapun leading sector adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Kabupaten PALI, dengan pelaksana pekerjaan CV. Sungai Penuh, yang beralamat di Jl. Tanjung Harapan Bukit Sangkal, Palembang.
