loader

Dapat Pembinaan Intensif, Kebun Laras Hasilkan TBS 22 Ton per Ha

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET - "Kebun Unit Laras memiliki catatan prestasi terbaik di tahun 2019 di antara 30 kebun lain  milik PTPN IV," ujar Manajer PTPN IV Kebun Laras, Suherry, Selasa (7/1/2020).

Hal ini dapat dilihat dari capaian produktivitas tandan buah segar (TBS) sebesar 22,02 ton/ hektar atau 6,94% di atas Rencana Kerja dan Anggaran Perkebunan (RKAP) Tahun 2019 sebesar 20,59 ton/ ha.

"Sementara produktivitas 2018 hanya mencapai 17,58 ton/ hektar," kata Suhery. Kebun Laras, kata Suhery, terbentang di 3 kecamatan di Kabupaten Simalungun, yakni Kecamatan Bandar Huluan, Kecamatan Gunung Malela, dan Kecamatan Gunung Maligas.

Ia menyebutkan, prestasi Unit Laras telah disampaikan dalam acara silaturahmi bersama karyawan dan stakeholder dalam rangka mengakhiri tahun 2019 dan menyongsong tahun 2020 di Wisma Sisalana, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (4/1/2020) malam.

"Saat acara itu digelar, hadir juga sejumlah pihak seperti Camat Gunung Malela, Kabupaten Simalungun Andi Syahputra Pasaribu, Ketua SP-Bun Basis Laras Tugiman dan Ketua Panitia Tri Eka Ginting, dan lainnya," tegas Suhery.

Suhery mengaku baru 8 bulan memimpin unit Laras. Karena itu ia merasa capaian prestasi itu adalah kerja keras seluruh pihak terkaut di PTPN IV, termasuk para karyawan di Unit Laras.

Ditanya tentang rencana kerja tahun 2020, Suhery menegaskan, seluruh manajemen Unit Laras dan pihak terkait harus saling menguatkan dan berkonsolidasi lebih erat lagi, mengingat harga crude palm oil (CPO) di pasaran dunia akan semakin membaik.

Ia mengajak semua pihak untuk tetap optimis dengan industri sawit nasional. Apalagi, ujarnya, pemerintah memiliki program yang jelas yakni mewajibkan pencampuran 30% biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis solar. Artinya, papar Suhery, akan ada peningkatan serapan konsumsi CPO di dalam negeri.

Share

Ads