loader

Harga Cabe dan Bawang di Tebing Tinggi Merangkak Naik

Foto

EMPAT LAWANG, GLOBALPLANET - Selain itu harga bawang putih juga mengalami kenaikan yang semula bekisaran Rp 30 perkilogramnya naik menjadi Rp 40 perkilogramnya.

“Harga cabe mulai naik sedikit demi sedikit dari awal bulan Oktober, kenaikan harga sudah mencapai Rp 45 Ribu perkilogramnya,” ungkap Meri Hermi salah seorang pedagang dipasar pulau emas Tebing Tinggi kepada wartawan, Selasa (20/10).

Dilanjutkan Meri, selain harga cabe, harga bawang merah juga ikut naik, dari harga semula Rp 30 Ribu perkilogramnya menjadi Rp 40 Ribu perkilogram.

“Harga Bawang merah juga naik, dari harga Rp 30 ribu perkilogramnya naik menjadi Rp 40 ribu perkilogramnya,” ujarnya.

Sementara itu Faris (35) yang juga pedagang dipasar pulau emas mengaku, kenaikan selama ini sudah mulai terjadi sejak berkurangnya jumlah pasokan cabe dan bawang.

“Harga cabe dan bawang semula naik dari Rp 10 ribu hingga sampai Rp 20 ribu perkilogram. Pemasokan untuk bahan pokok cabe dan bawang sangat la berkurang, kita biasa memasok bahan-bahan dari Curup dan Pagar Alam,” kata Faris.

Ditempat yang sama salah seorang warga Mutakin (35) mengaku bahwa, kenaikan harga cabe dan bawang sangat berpengaruh terhadap belanja rumah tangga.

“Akibat bahan-bahan pokok banyak yang naik, maka pengeluaran harian harus sangat diatur agar cukup untuk kebutuhan,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag ) Kabupaten Empat Lawang Al Mutholib melalui Kabid Perdagangan Yeni Novita membenarkan jika harga komoditi cabe dan bawang di Kabupaten Empat Lawang mengalami kenaikan.

“Bawang merah harga semula Rp 24 ribu sampai Rp 26 ribu 1 Kg, Cabe Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu 1 Kg, Bawang putih Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu 1 Kg nya. Cabe yang naik signifikan, kalau bawang naik dikit,” pungkasnya

Share

Ads