loader

Pariwisata dan Perhotelan di Palembang Mulai Bergeliat

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Terbukti dunia hiburan perlahan mendapati peningkatan kunjungan wisatawan baik lokal maupun wisatawan luar kota ke tempat rekreasi dan hotel-hotel. 

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatra Selatan (PHRI Sumsel) Herlan Aspiudin, mengatakan saat ini, masyarakat mulai percaya dengan tingkat keamanan yang difasilitasi tempat hiburan. 

"Semasa Pandemik Covid-19 baru masuk dari Maret sampai Juni, sektor hiburan anjlok menurun drastis. Nah awal Agustus hingga sekarang bersyukur sudah mulai naik (kunjungan). Perkiraan persentase kedatangan wisatawan pada awal tahun sudah seperti semula," kata Herlan, Rabu (21/10/2020). 

Dirinya mengklaim bahwa hampir keseluruhan tempat hiburan di Palembang sudah konsisten dan disiplin untuk menerapkan ketertiban protokol kesehatan Covid-19 di tengah masyarakat, termasuk para karyawan dan pengelola. 

"Lihat saja sekarang dimana-mana jaga jarak, pakai masker wajib, alat cuci tangan serta cek suhu tubuh dan handsanitizer sudah tersedia di lokasi hiburan di bawah tanggung jawab (PHRI)," tegasnya. 

Terpisah, General Manager Hotel 101 Palembang, Anzar Maulana menambahkan, sejak kondisi pandemik COVID-19, pihak perhotelan tentu menerima dampak negatif karena menurunnya kunjungan tamu dan pendatang. Terutama perihal okupansi yang rendah. Namun, dalam beberapa bulan terakhir tingkat hunian perlahan bergerak naik. 

"Memang ada dampak (okupansi) apalagi waktu Jakarta PSBB. Sangat mempengaruhi, karena biasanya tamu-tamu kami dari sana. Tapi sekarang pengunjung mulai memahami keamanan hotel memproteksi diri dari Covid-19," tambahnya. 

Ia menerangkan, dari Maret okupansi merosot hingga 20 persen. Mulai meningkat lagi ketika mendekati September sebesar 50-70 persen dari keseluruhan kamar sebanyak 137 unit. 

Rata-rata tamu di hari Senin-Jumat merupakan corporate atau perusahaan. Sedangkan waktu akhir pekan mayoritas personal dan pengunjung dari kalangan keluarga dan tamu lokal. 

"Semua kita wajibkan yang masuk harus pakai masker, kemudia lakukan pengecekan suhu tubuh, kalau ada yang 37 derajat celciua kita tunggu dulu, tunggu sampai suhu turun," terang Anzar. 

Pihaknya berkomitmen menjaga tamu agar tidak mengalami penyebaran dan penularan Pandemik Covid-19. Juga menerapkan rapid test ke seluruh pegawai dan karyawan. Kemudian di dalam kamar, the 1O1 hotel memberikan fasilitas ultra violet. 

"Demi kenyamanan, tiap kamar ada sinar UV. Soal karyawan di rumahkan sempat terjadi, bagi mereka yang daily worker. Tapi saat ini sudah ditarik kembali (bekerja) karena mulai normal," pungkasnya. 

Share

Ads