TARUTUNG, GLOBALPLANET. - Hal ini diungkapkan Bupati Taput Nikson Nababan saat menerima kunjungan kerja rombongan pimpinan Bank Sumut di Bhinneka Resto Sipoholon, Rabu (11/11/2020).
Saat itu Nikson didampingi Asisten I Parsaoran Hutagalung dan beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Sementara rombongan pimpinan Bank Sumut yang hadir yakni Muhammad Budi Utomo (Direktur Utama), Hadi Sucipto (Direksi Pemasaran), Eksir (Direksi Kepatuhan), Syaharuddin Siregar dan Brata Kesuma (Komisaris).
Selain itu, turut hadir Pimpinan Cabang (Pinca) Bank Sumut Tarutung Robby M Sihaloho dan Waringin Hutabarat selaku Pemimpin Seksi Pemasaran.
Nikson memaparkan dua alasan kenapa Kabupaten membutuhkan penggilingan padi, yakni karena Pemkab Taput terus menggalakkan ketahanan pangan, serta kehadiran proyek nasional food estate di sejumlah kabupaten yang ada di pinggiran danau Toba, termasuk di Taput.
"Di bidang pertanian untuk ketahanan pangan juga kita galakkan terus. Kehadiran Bank Sumut membawa harapan besar bagi kami untuk pengadaan rice milling guna memudahkan petani dalam panen yang langsung menjadi beras," ujarnya.
Pihaknya berharap pengadaan rice milling bisa dibiayai melalui dana corporate social responcibilty (CSR) Bank Sumut.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama Bank Sumut M Budi Utomo menyambut baik dan akan memikirkan pembiayaan rice milling seperti yang disampaikan Bupati Taput.
"Kita akan pikirkan pengadaan rice milling ini karena ini untuk kepentingan petani di Taput. Kami sudah mendengar banyak hal tentang Taput. Terimakasih pak Bupati untuk masukan masukannya," ujar M Budi Utomo.