PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Pada momen ini harga saham akan menguat sebagai implikasi dari upaya perusahaan yang tergabung dalam kelompok saham bluechips mempemanis laporan keuangan akhir tahun mereka.
Di bursa berjangka, pilihan investasi yang tepat bagi para investor saat window dressing adalah indeks Hang Seng, khususnya untuk saham perusahaan yg bergerak di industri keuangan dan hasil bumi dan indeks Nikkei 225.
Pimpinan Cabang PT Rifan Financindo Berjangka Palembang Eko Budhi Prasetyo mengatakan bahwa saat window dressing, para investor disarankan untuk melakukan aksi simpan buy untuk transaksi indeks saham dan aksi simpan sell untuk transaksi komoditi seperti gold, silver dan oil.
“Untuk emas, ketika window dressing biasanya akan mengalami penurunan, karena banyak pelaku pasar menjual posisi. Karena itu pada saat akhir tahun para investor di bursa berjangka melihat momen ini sebagai peluang untuk simpan posisi sell dan buy di harga rendah,” tandas Eko.
Para investor harus menyiapkan modal dan strategi yang tepat untuk meraih untung besar dalam momen window dressing.
Prediksi harga emas akan terkoreksi hingga ke level $ 1.700/troz karena dampak dari berita vaksin serta penantian tim kabinet pemerintahan AS yang baru. Sementara itu untuk indeks Hang Seng akan memasuki area 28.000 – 29.500, dan indeks Nikkei di level 27.000 – 28.000.