loader

Sempat Stabil, IHSG Anjlok Saat BI Revisi Tingkat Pertumbuhan

Foto

MEDAN, GLOBALPLANET.news - Ini terbukti bila mengacu pada IHSG yang menguat tipus 0,042 persen di level 6.230,36. Lalu, Rupiah stabil di kisaran Rp 14.020 per US Dolar. 

"Kinerja pasar keuangan disesi pembukaan seakan menunjukan tidak terjadi gejolak besar pada pasar keuangan secara keseluruhan," kata pengamat ekonomi asal Kota Medan, Gunawan Benjamin, kepada media, Kamis sore.

Tetapi, sambung akademisi di sejumlah kampus di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, ternyata BI mengumumkan penurunan suku bunga acuan, yang kemudian berdampak buruk bagi IHSG.

IHSG dan Rupiah kembali mengalami pelemahan tatkala BI juga mengumumkan revisi tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. "Ini justru membuat pelaku pasar khawatir akan ada penurunan aktifitas ekonomi di tahun 2021," ujar Gunawan Benjamin.

Akibatnya, kata Gunawan, IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.44 persen di level 6.200,31. Sementara Rupiah ditutup melemah tipis di level 14.025, atau melemah 5 poin dari penutupan perdagangan sebelumnya.

Sekadar informasi, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4.3 persen hingga 5.3 persen. ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 4.8 persen hingga 5.8 persen.

Sementara itu, dipangkasnya besaran suku bunga acuan sebesar 25 basis poin oleh BI, menjadi 3.5 persen hanya berdampak kecil terhadap Rupiah.

Share

Ads