PALEMBANG, GLOBALPLANET - Dirut PT Sriwijaya Agro Industri (SAI) Arkoni mengatakan, Thailand menjadi tujuan ekspor kelapa asal Kabupaten Banyuasin ini.
"Semuanya (kelapa) kami serap dari petani kelapa asal Banyuasin. Karena ada permintaan dari Thailand, lima kontainer yang hari ini berangkat. Satu kontainer berisi kurang lebih 27 ton kelapa," kata Arkoni, Jumat (28/5/2021).
Diketahui luas areal kebun kelapa di Sumatera Selatan ada 65.242 hektar dengan produksi 57.570 Ton kopra.
Arkoni menyebutkan, pihaknya terus menerima permintaan ekspor kelapa dari negara-negara lain. Namun karena armada dan serapan terbatas, PT SAI akan mencoba melakukan ekspor lagi.
"Sebenarnya permintaan banyak tapi kami memiliki keterbatasan. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa kirim lagi. Tidak menutup kemungkinan akan ekspor lagi tergantung permintaan negara luar mana harga yang baik, kita ambil, " terangnya.
Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru mengapresiasi BUMD yang sudah punya orientasi untuk melakukan ekspor. Langkah ini akan menjadi stimulan bagi berkembangnya industri kelapa yang diperbuat oleh para petani Sumsel.
"Saya salut BUMD mampu, karena kita butuh kanal agar tidak hanya berkutat di pasar domestik tapi juga ekspor kita mainkan, " ujarnya.
"BUMD ini bukan untuk jadi pesaing tapi harus berperan memediasi dan membangun semangat tinggi. Jumlah ekspornya tentu bertahap, paling tidak dalam tahap awal ini membuat petani menjadi semakin semangat," tambahnya.