Untuk tahap awak, baru dua unit keramba yang dibuat akan akan terus diperbanyak. Hambatan saat ini pada kondisi air sungai yang kadang tidak stabil. Jika hujan terus menerus debit air semakin tinggi.
"Keramba ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini bernelayan di sungai menggunakan setrum. Karena jelas selain sudah ada aturannya, Gubernur Sumsel dan Bupati OKU Timur baru-baru ini sudah tegas mengingatkan agar masyarakat berhenti menggunakan setrum dan racun untuk mencari ikan di sungai. Karena dampaknya bisa membunuh seluruh unsur kehidupan di air," tambahnya.