PALEMBANG, GLOBALPLANET - Petani dituntut beradaptasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mendukung kegiatan di perkebunan sawit. Hal ini diungkapkan Rino Afrino, Sekjen DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO).
“Petani sekarang ini khususnya generasi milenial harus adaptif terhadap digitalisasi dan teknologi. Semua pekerjaan dan kegiatan dimudahkan,” ujar Rino saat menjadi pembicara Let’s Talk Business” yang webinar bertemakan “Peran Petani Milenial Dalam Membangun Industri Kelapa Sawit Yang Berkelanjutan”, Selasa (21/12/2021).
Ia mengatakan petani mulai memanfaatkan penggunaan digitalisasi seperti pemetaan lahan, rekomendasi pemupukan, dan sensus pokok sawit.
“Kami juga menggunakan teknologi GIS untuk mengukur luas kebun by koordinat. Karena mulai ada isu kebun harus clear & clean,” jelasnya.
Sebagai contoh, APKASINDO bekerjasama dengan IPB dan Pupuk Kaltim untuk melakukan kajian pemupukan presisi dengan pemakaian satelit yaitu PreciPalm.