Lebih lanjut Arifin mengelompokkan langkah-langkah tersebut menjadi tiga strategi utama yakni peningkatan produktivitas, pengembangan industri hilirisasi sawit, serta penguatan ekosistem, tata kelola dan capacity building berkelanjutan.
“Target produktivitas kelapa sawit Indonesia pada 2045 mencapai 6,75 ton/ha setara 92,45 juta ton CPO dan PKO,” kata Arifin, dilansir laman InfoSAWIT.com.
Namun, tak dapat dimungkiri, industri kelapa sawit masih dihadapkan pada beragam masalah diantaranya produktivitas rendah. Saat ini, produktivitas kebun sawit Indonesia rata-rata sekitar 3,6 ton/ha, padahal potensi produktivitas kelapa sawit bisa mencapai 7,5 ton/ha. Hal ini dikarenakan masih banyak kebun sawit rakyat yang menggunakan benih sawit non sertifikat, umur tanaman yang sudah tua, serta tidak menerapkan Good Agricultural Practices (GAP).