JAKARTA, GLOBALPLANET - Perkebunan kelapa sawit di Indonesia tercatat terus tumbuh, namun sayangnya pertumbuhan tersebut dibarengi dengan isu yang kerap memojokkan sektor perkebunan kelapa sawit. Olehkarenanya dibutuhkan strategi yang jitu guna menghadang semua isu negatif tersebut.
Sebagai upaya dalam menghadang isu negatif kelapa sawit Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (Poltek CWE), Bekasi, pada Selasa (1/3/2022) mengadakan Webinar Sawit Nasional bertajuk “Peran Generasi Muda menghadapi Black Campaign Kelapa Sawit”.
Dikatakan Direktur Poltek Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Nugroho Kristono, peran generasi muda sangat penting dalam mengawal pertumbuhan sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia, apalagi ditangan generasi muda kelapa sawit akan ditentukan akan terus berkembang atau tidak.
Sejalan dengan itu, Poltek Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi sebagai salah satu lembaga pendidikan yang khusus membangun sumberdaya manusia untuk sektor perkebunan kelapa sawit, sangat berkepentingan dalam menjaga komoditas strategis ini.
“Sebagai penerus bangsa generasi muda mesti lebih baik dalam menjaga sektor perkebunan kelapa sawit dari hadangan kampanye negative,” katanya saat membuka acara Webinar Sawit Nasional,
Sementara diungkapkan Kepala Yayasan Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Djanadi Bimo Prakoso, mendukung seluruh pihak untuk terus bekerja keras dan bersama-sama membangun sektor perkebunan kelapa sawit menjadi lebih baik lagi.
Ini sesuai dengan visi Poltek Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi yang berharap menjadi salah satu lembaga pendidikan yang maju untuk sektor kelapa sawit di kawasan Asia Tenggara. “Kita harus terus bekerja keras untuk mencampai kesana, kita akan terus berupaya memajukan Poltek kelapa Sawit Citra Widya Edukasi dan semua kita bisa memanfaatkannya untuk membangun sektor kalapa sawit,” katanya.
Sekadar informasi, sampai dengan wisuda angkatan ke 13 tahun 2021 lalu, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi telah meluluskan dari program Diploma 3 sebanyak 1.403 lulusan, yang terdiri dari 627 lulusan(44,7 %) D3 Budidaya, 333 lulusan (23,7%) D3 Teknologi Pengolahan, dan 443 (31,6%) lulusan D3 Manajemen Logistik.
Pada Webinar Sawit Nasional tersebut hadir sebagai narasumber yakni Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan, M. Edwin Syahputra Lubis, dan dari pihak Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), yang diwakili Sekretaris Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya, dihadiri pula oleh para generasi milinial dari sejumlah institusi sekitar 420 peserta.