PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sumatera Selatan (Sumsel), menikmati kenaikan harga tandan buah segar (TBS), khususnya para petani setempat. Berdasarkan rapat hasil penetapan harga TBS periode I, untuk usia 10 tahun –20 tahun senilai Rp3.605 per kilogram. Harga tersebut naik sebesar 5 persen dibandingkan periode sebelumnya, Kamis (10/3/2022).
Fungsional Analis PSP Madya Dinas Perkebunan Sumsel Rudi Arpian mengatakan, kenaikan harga TBS di tingkat petani tidak terlepas dari harga CPO internasional.
“Kita tahu bahwa kebutuhan CPO meningkat, salah satunya akibat perang Rusia dan Ukraina,” katanya.
Rudi menjelaskan pasokan minyak nabati, seperti bunga matahari terhenti sehingga digantikan dengan CPO.
Sementara itu, dia menambahkan, di sisi hulu kebun sawit petani sedang mengalami musim trek.
“Akibatnya produksi menurun hingga 50 persen dan terjadi kelangkaan pasokan TBS ke pabrik,” katanya.
Dia menerangkan akibat kelangkaan pasokan itu, pabrik kelapa sawit (PKS) pun berani membeli TBS petani swadaya dengan harga yang lebih tinggi dari penetapan.
Rudi mengemukakan bahwa harga TBS petani swadaya di beberapa kabupaten penghasil sawit bervariasi antara Rp3.800 sampai Rp4.000 per kg.