Sedangkan untuk yang lainnya, sambungnya, sesuai dengan mekanisme pasar. "Sesuai yang berjalan selama ini," katanya.
Sebelumnya, GAPKI Sumsel memastikan sejauh ini pabrik kelapa sawit (PKS) anggota GAPKI Sumsel tetap menyerap tanda buah segar (TBS) petani.
Pernyataan ini disampaikan GAPKI Sumsel untuk menjawab anggapan ada PKS tidak menyerap atau membeli TBS petani dampak larangan ekspor CPO dan produk turunannya.
"Sejauh ini PKS anggota GAPKI Sumsel menyerap TBS petani, namun karena libur lebaran maka beberapa PKS mulai besok (Jumat, 29 April) sudah ada yang tutup, buka kembali setelah lebaran/cuti bersama," ujar.
Dengan demikian, sambung Alex, sudah jelas beberapa PKS mulai besok mungkin tidak menyerap TBS petani bukan karena larangan ekspor ini.