PALEMBANG, GLOBALPLANET - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumsel didorong membangun pabrik kelapa sawit guna menjaga kestabilan harga di tingkat petani. Hal ini disampaikan Gubernur Sumsel Herman Deru di acara pengukuhan kepengurusan Apkasindo Sumsel.
Pembangunan pabrik kelapa sawit dianggap sebagai solusi atas harga rendah tandan buah segar (TBS) di tingkat petani.
"Saat ini harga TBS berada di bawah Rp1.000 per kg, sehingga menyulitkan kehidupan petani sawit," kata Herman Deru.
Pemerintah Provinsi berharap di bawah kepemimpinan Slamet Somosentono ini, Apkasindo dapat menjembatani petani dan pabrik kelapa sawit, sehingga harga sawit dapat stabil dan petani menjadi sejahtera.
Herman Deru berencana mengeluarkan surat keputusan (SK) maupun peraturan gubernur (pergub), sehingga tidak ada ketimpangan harga jual kelapa sawit tersebut.
"Hal itu untuk menyelaraskan harga sawit yang sesuai dengan SK menteri, sehingga lebih tajam," kata Herman Deru.
Melalui SK maupun pergub tersebut, secara tak langsung Herman Deru berupaya agar harga jual sawit tidak ada ketimpangan di setiap daerah.
Ketua APKSINDO Sumsel H Slamet Somo Sentono, mengatakan siap bersinergi dengan pemerintah dan pihak terkait untuk kesejahteraan petabni sawit di Sumsel.
“APKASINDO siap bersinergi dan bekerja keras demi kemakmuran petani sawit dan rakyat pada umumnya. Setelah pengukuhan ini, kita juga segera melakukan pengukuhan kepada DPD di 17 kabupaten/kota di Sumsel," katanya.
Lanjutnya, DPD sangat berguna untuk penguatan penghasilan dan pendapatan di daerah. "Masukan untuk di daerah harus punya basis dan harus punya nilai tawar politik. Untuk itu harus ada yang duduk menjadi anggota DPR supaya bisa merubah sebuah sistem terutama mengatur harga sawit, oleh karena itu kita mohon dukungan semua pihak," ujarnya.
Menurutnya, di daerah khususnya Banyuasin sudah banyak koperasi bermitra dengan perusahaan kelapa sawit. "Terima kasih kepada semua pihak, perusahaan kelapa sawit yang mendukung dan bersedia bermitra dengan para petani," katanya.
Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan Sumsel bakal membangun 10 pabrik pengolahan minyak sawit yang bakal tersebar di sejumlah daerah mulai dari Muara Enim, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Banyuasin, Musi Banyuasin, dan lainnya.
"Selain mendirikan pabrik, kami juga akan mengembangkan koperasi petani sawit," katanya pula.