OKU, GLOBALPLANET - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit mulai menguat, hal ini membuat petani sawit di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan bergairah untuk ke kebun.
Dari hari ke hari harga buah sawit terus menunjukan pergerakan yang menggebirakan.
Update harga sawit Senin (7/11/2022), kembali naik Rp100 per kg. Dari sebelumnya diangka Rp2.175 per kg naik jadi Rp2.275 per kg.
Meskipun kenaikan berlangsung perlahan-lahan, tapi membawa harapan positif bagi petani dan perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Satu hari sebelumnya, harga sawit Rp2.175 per kg maka dengan kenaikan hari ini jadi Rp2.275 per kg ditingkat pabrik.
Untuk ditingkat petani harga sawit dikisaran Rp1.750 per kg – Rp1.900 per kg.
Karena dipotong biaya petik, biaya angkut kuli dan biaya transportasi.
Menurut informasi kenaikan harga sawit dipengaruhi kenaikan harga CPO yang terjadi dua hari terkahir.
Sementara itu, respon positif dari petani mulai terlihat.
Gairah untuk mengurus kebun sawit mulai muncul kembali, seiring mulai naiknya harga sawit.
Seperti dituturkan Damanhuri, pemilik kebun sawit di Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU.
Dia mengaku sudah beberapa bulan sawitnya tidak dipanen. Karena buah sawit sempat jatuh sampai dibawah angka Rp1000 per kg.
"Sudah lama sawit di Lengkiti tidak dipanen, buahnya jatuh sendiri ke tanah,” kata pengusaha muda ini, dikutip dari Sripo.
Namun karena kini harga sawit mulai bangkit lagi, dia mulai akan melihat lagi kebun sawitnya yang selama ini terbengkalai.
Update harga sawit di OKU, Senin (7/11/2022) :
- Ditingkat petani Rp1.700 – 1.900 per kg
- Ditingkat pabrik Rp2.275 per kg