PALI, GLOBALPLANET - Harga kelapa sawit di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) sejak November masih stabil di kisaran Rp 2.050 per kilogram, mengalami sedikit peningkatan dimana pada bulan Oktober masih di kisaran Rp1.600 per kilogram.
Dengan harga ini para petani sedikit menggeliat mengumpulkan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di kebunnya.
Pengepul Sawit bilangan Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi, Hasan Sahri mengatakan bahwa harga Sawit tingkat petani stabil pada bulan ini. Dimana, harga ini meningkat Rp400/Kg pada bulan lalu.
“Alhamdulillah harga Sawit stabil di bulan ini meskipun naiknya tak terlalu signifikan,” ungkap Mang Acan sapaannya, Minggu (20/11/2022).
Menurutnya, sementara ini pihaknya menjual TBS Kelapa Sawit ke pabrik di Tanjung Enim, lantaran bisa sekaligus dirundingkan harga buah mentah meski dengan selisih Rp 250 – Rp 300 per kilo.
Diharapkan kedepannya harga TBS Kelapa Sawit bisa stabil di harga diatas Rp 2500 per kilo.
“Dari harga kemarin yang sempat tinggi Rp 3.200 per kilo turun drastis Rp 1.200 kita sangat terpuruk. Namun sekarang alhamdulillah sudah sedikit stabil,” katanya.
Namun demikian, meski harga sawit di tingkat para petani tergolong stabil, tak diimbangi dengan produksi TBS Kelapa Sawit.
“Meski harganya stabil. Namun produksi Sawit yang kita jual sedikit menurun. Ini kendalanya memang dari penjualan petani Sawit. Diharapkan kedepannya harga terus meningkat produksi Sawit bertambah,” pungkasnya.