loader

Pengusaha Rental Mobil Diduga Dijebak Sebagai Bandar Narkoba Oleh Orang Tidak Dikenal 

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Seorang pengusaha rental mobil di Jakarta nyaris menjadi korban penjebakan oleh orang tidak dikenal dengan modus sebagai Bandar Narkoba. Dan sempat didatangi rumahnya oleh pihak Kepolisian Polrestabes Palembang dan Polsek Kalidoni beberapa waktu lalu.

Diketahui Irawan (38) warga Jalan Taqwa Mata Merah, Lorong Sepakat Jaya, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, dari informasi orang tak dikenal tersebut yang tidak benar sampai ke Polsek Kalidoni Palembang yang mendatangi rumah Irawan, Kamis (5/12/2024) malam.

Lantaran kurangnya informasi dan petunjuk akhirnya anggota Polsek memilih balik dan mengurungkan niatnya menggeledah.

"Saya sempat terkejut pihak polisi mendatangi rumah, Kejadian ini sudah dua kali saya alami, pada tanggal 5 Desember lalu saya di datangi oleh Polsek Kalidoni, namun pihak Polsek meminta maaf kepada saya karena ada kesalahan informasi," kata Irawan, Selasa (10/12/2024). 

Lanjutnya, pada Minggu (8/12/2024) malam dirinya kembali didatangi oleh pihak kepolisian dari Satres Narkoba Polrestabes Palembang dan Rombongan polisi dari Polrestabes Palembang mendatangi rumah dirinya diduga atas informasi yang sama.

"Dengan Informasi yang diduga sama sumbernya tersebut, setelah mendapat penjelasan dari saya jika ini modus untuk mencemarkan nama baiknya. Seolah - olah saya bandar narkoba dan polisi pun mengurungkan niatnya untuk menggeledah dan memilih pulang," jelasnya.

Untuk memastikan kebenarannya, korban Irawan bersama Kuasa Hukum akhirnya mendatangi Polsek Kalidoni, berdasarkan Kapolsek membenarkan anak buahnya datang kerumah korban atas dasar informasi bandar narkoba yang belakangan diketahui tidak benar.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian meminta maaf kepada dirinya secara terbuka. "Atas kejadian tersebut, kami tidak akan membuat laporan ke Propam Polrestabes Palembang karena menilai polisi telah bekerja sesuai SOP, dan pihak polisi juga telah meminta maaf atas salahnya informasi tersebut," tutupnya. 

Ahmad Teddy Kusuma Negara

Share

Ads