PALEMBANG, GLOBALPLANET - Robi menyerahkan diri setelah selama satu minggu pelariannya usai menghabisi Sujono menggunakan parang.
Kapolsek Ilir Barat II Kompol Dudi Novery membenarkan bahwa Robi menyerahkan diri ke Polsek Ilir Barat II Palembang, Selasa (28/7/20) sekira pukul 10.00 WIB. Dalam kasus pembunuhan sadis ini, Robi merupakan eksekutor pembacokan terhadap korban. Dalam video amatir yang viral di media sosial, pelaku yang mengejar hingga ke dalam rumah dan membacok secara membabi buta adalah Robi.
"Usai kejadian kabur, Robi berlari ke sawah di dekat lokasi kejadian. Setelah itu dirinya pun berlari hingga akhirnya bersembunyi di rumah temannya di Mata Merah," kata Kapolsek.
Selanjutnya, Robi akan diserahkan ke Polrestabes Palembang, karena laporannya atau kasus ini ditangani Unit Pidum Polrestabes Palembang, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. "Korban dengan kakak aku sempat cekcok mulut lantaran mempertanyakan tanggung jawab korban pada ayuk (Juniati) yang telah melahirkan anak korban berumur 3 bulan. Namun, belum dinikahinya," ungkap Robi.
Robi menuturkan, bahwa saat itu korban sudah mempersiapkan parang di kedua tangannya dan langsung menyerang Toni.
Melihat kakaknya diserang, Robi mengambil parang dan menyerang korban hingga kedua bilah parang korban terjatuh. Lalu korban berlari masuk rumahnya dan dikejar Robi yang langsung mengayunkan parangnya ke leher korban dan bagian tubuh lainnya secara membabi buta hingga korban tewas.
Usai menghabisi korban, Robi dikejar warga, sehingga lari ke belakang rumah melewati rawa dan berhasil meloloskan diri dari kejaran warga.
Robi menjelaskan, dua orang pria yang telah ditangkap adalah kakaknya, Toni dan ayahnya Mustofa. "Ayah saya itu dak salah apo-apo. Karena saat kejadian dia cuma memisah (melerai)," katanya.
Ia mengaku selama empat hari bersembunyi di rumah temannya di Mata Merah, Kalidoni di Palembang.