loader

Bantahan Anak Korban Pembunuhan Sadis: Ayah Kami Orang Baik

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Mendengar M Robi, pelaku utama atau eksekutor yang menghabisi ayahnya menyerahkan diri, Fitri (22) anak korban langsung mendatangi Polsek Ilir Barat II Palembang, Selasa siang (28/7/2020). "Tidak benar (selingkuh) itu, sama sekali tidak benar. Keluarga kami terlebih lagi ayah kami itu tidak sama sekali mempunyai hubungan spesial dengan kakak pelaku itu. Ayah kami ini dikenal baik boleh ditanya ke tetangga kalau tidak percaya," kata Fitri, anak ketiga korban di Mapolsek IB II, Selasa (28/7/2020).

Bahkan Fitri menyebut, motif pelaku yang merupakan tetangganya sendiri tersebut karena adanya sifat iri yang dimiliki oleh keluarga pelaku. Menurut Fitri, apabila ada hubungan antara ayahnya dengan kakak perempuan pelaku, tidak mungkin hubungan ayahnya dengan sang ibu baik baik saja hingga saat ini.

"Ibu aku dulu pernah bekerja karena sudah berumur jadi kami suruh untuk tidak lagi bekerja dan biarlah kami anak-anaknya yang bekerja. Nah pelaku ini memfitnah keluarga kami dengan mengatakan bahwa ibu aku itu berhenti bekerja karena maling semen hingga mampu membangun rumah ini. Kami diam karena tidak mau memperpanjang masalah," lanjut Fitri.

Menurutnya, permasalahan pembunuhan tersebut sebelumnya sudah direncanakan oleh pelaku. Bahkan pelaku yang diketahui tidak disenangi oleh warga sekitar ini dikenal sering iri apabila ada seseorang atau tetangga yang lebih berada daripada mereka.

Keluarga korban sendiri sudah sering menjadi bahan omongan pelaku, akan tetapi karena tidak ingin permasalahan semakin besar keluarga korban tidak terlalu menghiraukan pelaku tersebut.

"Sudah direncanakan ini, memang keluarga pelaku ini orangnya sering iri kalau melihat ada orang yang lebih dari mereka. Dan sebelumnya juga kakak perempuan pelaku ini sempat meludah didepan rumah tetapi tak kami hiraukan," kata Fitri.

Fitri mewakili keluarga pun meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. "Ya harapan kami minta kepada kepolisian dihukum seberat-beratnya karena pelaku ini sudah menghilangkan nyawa ayah kami bila perlu dihukum mati," kata Fitri.

Share

Ads