PALEMBANG, GLOBALPLANET - Ketika dihadirkan di Mapolsek Mgs Ahmad Ansori (35) yang merupakan Ketua RT Jalan Pasar 16 Ilir Lorong Tengah No.353 Rt.03 Rw.01 Kelurahan 16 Ilir Kecamatan IT I ini hanya tertunduk malu atas perbuatannya karena sudah sering melakukan pencurian di wilayahnya sendiri.
"Dalam aksinya ketua RT ini tidak sendirian melainkan mengajak rekanya yakni Uki, Iin Gembel, Amat Rizky, Fikry dan Aris (DPO).
Waka Polsek Ilir Timur I Palembang AKP WD Bernard, S.I.K. didampingi Kanit Reskrim Iptu Alkap, mengatakan, pihaknya berhasil menangkap tersangka pencurian yang sudah meresahkan penjualan di pasar 16 ilir.
“Otak pelaku merupakan ketua RT di sana,” ujarnya.
Modus komplotan pencurian beraksi saat malam hari ketika pasar tutup, dengan cara mematikan sekring listrik dan menutup CCTV serta menggunakan kunci palsu untuk membuka toko.
"Sebelum mencuri, tersangka Anshori cs terlebih dahulu mempelajari situasi toko dan keadaan, saat sepi dan toko tutup mereka baru beraksi," katanya, Rabu (16/9/20)
Dijelaskan Bernard, setiap beraksi ketua RT bersama anak buahnya sudah membagi tugas, ada yang memesan kunci dan membuka gempok toko, ada yang mematikan listrik, menutupi CCTV serta membawa dan menjual hasil curian.
"Kelima orang anak buah Anshori yang tertangkap yakni Uki, lin Gembel, Ahmad Rizki serta Aris dan satu dpo.
Tersangka sudah sering mencuri toko di pasar 16 llir sudah di rencanakan dengan kaki tangannya, mereka telah berbagi tugas. Besar kemungkinan sudah sering beraksi mencuri mulai dari beras, pupuk, termasuk bahan pertanian di curi tersangka ujar waka polsek.
Terakhir komplotan maling ini beraksi minggu (26/07/2020) sekitar jam 02.45 Wib membongkar toko pupuk pertanian dengan korban Rodiah warga Cempaka Dalam, Kelurahan 26 llir Palembang.
"Akibat pencurian tersebut korban mengalami kerugian puluhan juta rupian hasil curian dijual di seputaran Kenten,"bebernya.
Tersangka mengaku sudah 5 tahun jabat ketua RT di pasar 16 llir dan baru dua kali melakukan pencurian di wilayah kerjanya bersama 5 anak buahnya.
"Aku sudah 5 tahun jadi ketua RT di situ baru dua kali maling di pasar itu dengan kawan biasanya malam waktu toko tutup," ucap Anshori.