PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Jeri Saputra (17) dan Alfendi (21) ditangkap setelah melakukan aksi jambret hp anak-anak di Jalan Gotong Royong KM 5 Palembang Sumatera Selatan pada Rabu (25/11/20). keduanya ditangkap dirumah masing- masing di Jalan Perindustrian 2 Kampung Sukadamai Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi mengatakan, anggotanya berhasil menangkap dua dari tiga pelaku kasus pencurian hp yang sempat viral di Instagram. Dengan modus pelaku menggunakan sepeda motor melihat ada warung mereka setop kemudian berpura-pura membeli, melihat anak pemilik warung bermain hp pelaku ini langsung mengambil paksa hp tersebut kemudian melarikan diri.
"Melihat anak pemilik warung main hp satu pelaku turun dari sepeda motor kemudian mendekati calon korban. Melihat situasi aman ia pun langsung menyikat hp dari tangan anak tersebut dengan paksa terus kabur," kata Suryadi.
Lanjutnya, bahwa kejadian tersebut bukan pertama kalinya namun sudah lebih dari satu kali.
"Untuk para pelaku masih dilakukan pengembangan oleh anggota kami. Namun parahnya lagi dua pelaku ini satu merupakan residivis dengan kasus yang sama dan masih dibawah umur dan untuk satu pelaku lainnya yang bertugas sebagai joki masih kita buru," jelasnya.
"Sebelum melakukan aksinya mereka juga menggambar lokasi terlebih dahulu. Untungnya kejadian baru-baru ini aksi mereka terekam kamera Cctv kemudian viral di Instagram. Spesialis jambret hp anak anak ini pun berhasil diringkus sementara satu pelaku lagi masi DPO," tambahnya.
Pengakuan dari pelaku Jefri bahwa sasarannya mereka anak-anak karena mudah saat hpnya di rampas dengan paksa, dilakukannya sudah dua kali di daerah Talang Kelapa dan Km 5 yang baru baru ini. Dirinya pun tidak tahu sama sekali kalau aksi mereka viral di medsos.
"Tidak tahu sama sekali kalau aksi kami bertiga viral di Instagram, sebelumnya memang pernah kami lakukan di daerah Talang Kelapa sama korbannya anak-anak juga. Biar gampang saja korbanya kalau anak kecil mudah dicuri," ungkapnya.
Setelah berhasil menjambret hp mereka pun langsung menjual barang curian tersebut, kemudian hasil dibagi bertiga. Uangnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari terus buat membeli sabu-sabu.
"Kalau yang punya ide semua David yang masih DPO dia punya ide semua ini," ungkapnya.