PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Akibat pengeroyokan ini korban babak belur, bagaimana tidak ia menderita luka memar di telinga sebelah kiri, luka memar di hidung, dan sakit di kepala bagian belakang. Tidak terima melalui keluarganya, Rahmat (26) membuat laporan pengaduan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Sabtu (9/1/2021) siang.
Dalam keterangannya kepada polisi, pengeroyokan bermula dari korban FR dan teman-temannya sedang bermain kartu gaple di Jalan Kerangga Kelurahan 30 Ilir Kecamatan IB II, Palembang, lalu datang pelaku meminjam kartu Remi kepada korban. Setelah mengambil kartu Remi pelaku langsung pergi.
Pada saat korban akan pulang kerumah, ternyata sandal milik korban telah tertukar dengan sandal pelaku. Lantas korban mencari pelaku, dan mengatakan bahwa sandal mereka tertukar. Namun, diduga pelaku tidak senang. Setelah korban mengambil sandal dan kembali duduk santai bersama temannya, datang pelaku langsung memukuli korban bersama teman pelaku.
Usai mengeroyok korban pelaku dan temannya langsung pergi, korban pulang dan mengadukan kejadian kepada orang tuanya. Tidak terima akhirnya kasus ini dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang.
Laporan sudah diterima di SPKT dan akan diteruskan penyelidikan oleh pihak Satreskrim Polrestabes Palembang.