loader

Belasan Wanita Jadi Korban Anggota TNI Gadungan, Mahasiswi hingga Anak Kepala Desa

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Bahkan saat diamankan, Ari sedang bersama teman perempuannya dan masih mengenakan seragam loreng di dalam salah satu kamar Living Kost, Jl Jenderal Sudirman, Simpang Sekip, Kecamatan IT I Palembang.

“Benar Pak (penangkapan TNI gadungan), tapi sudah dibawa oleh anggota TNI sepertinya dari Koramil,” terang salah satu pegawai Living Kost. 

Diduga kuat Ari melakukan penipuan dengan pemilik rental mobil yang ada di Palembang. Hingga pemilik mengetahui keberadaan mobil dan minta bantuan dari TNI AD, karena awalnya, pemilik menduga Ari memang anggota TNI. Ari dan teman perempuannya sempat dibawa ke Koramil 418-06 Kamboja, kemudian dibawa ke Kodim 0418 Palembang.

Tidak lama kemudian, pelaku Ari dibawa ke Intel Lebong dan baru diserahkan ke Polrestabes Palembang. Informasi yang dihimpun, Ari diduga memiliki jaringan untuk melakukan penipuan baik sebagai Polisi maupun kesatuan militer. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak dari Kodim 0418 dan Intel Lebong yang bisa memberikan keterangan resmi terkait kasus TNI gadungan ini.

Seperti diketahui, Ari Septian Pratama juga pernah diamankan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel setelah melakukan penipuan dengan sejumlah teman perempuannya di Jl Ahmad Yani Kelurahan 13 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Palembang, Senin 26 November 2018 lalu.

Saat itu Ari mengenakan seragam polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) dengan nama samaran, Julian Saputra. Mengaku sebagai anak Jenderal yang menjabat sebagai Kepala Polda Sulawesi Tenggara. Polisi juga ikut mengamankan senjata Soft Gun jenis FN.

Share

Ads