loader

Terungkap, Anggota TNI Gadungan Merupakan Jaringan Penipuan yang Dikendalikan Hacker

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Menurut informasi, pelaku pernah ditangkap dengan kasus hampir sama yakni penipuan dengan mengaku sebagai anggota polisi. Saat itu di tahun 2018, pelaku ditangkap anggota Jatanras Polda Sumsel

Den Intel Kodam II Sriwijaya Letda inf Hariyanto mengatakan, pelaku merupakan salah satu kelompok jaringan penipuan dengan menggunakan seragam TNI dan hari ini kita serahkan ke Polrestabes Palembang untuk proses hukum selanjutnya. "Pelaku diamankan terkait kasus penipuan, dan ada seorang korbannya yang melapor," ujar Hariyanto.

Ditempat yang sama, pelaku Septian mengaku nekat melakukan penipuan dengan tujuan mencari uang. "Pernah diamankan di Polda saat itu ngaku polisi, kami jaringan dengan anggota sekitar 30 orang dan dikendalikan hacker," katanya ditemui di SPKT Jumat (29/1/2021).

Lanjutnya, aksi tersebut dilakukan dengan modus melalui media online dan perusahaan - perusahaan yang menjadi sasaran korban penipuan tersebut. "Sasaran kami lebih kepada perusahaan yang meminta jasa penjagaan, dan sudah empat bulan menipu menggunakan seragam TNI. Jaringan saya dari Palembang," ujarnya mengaku tinggal di Living Kost Jalan Jenderal Sudirman persis samping Kodam II Sriwijaya.

Menjalani profesi sebagai TNI Gadungan, Septian mengaku di bayar sebulan Rp 6 juta. Untuk target sendiri tergantung kondisi di lapangan. "Saya sebagai eksekutor sementara bagian yang Lidik juga ada, awalnya mengumpul kan korban di bigo live," terangnya.

 

Share

Ads