PALEMBANG, GLOBALPLANET. - Dalam tiga hari terakhir terjadi dua kali penodongan bersenjata tajam. Para pelaku yang kini telah ditangkap dan sebagian ditembak karena melawan saat dibekuk, saat beraksi cukup leluasa. Penodongan pertama terjadi Kamis malam (4/2/2021) di atas Jembatan Ampera. Tiga warga Kota Medan, Sumatera Utara yang sedang berkunjung ditodong empat pelaku bersenjata tajam. Handphone dan uang ketiga warga Medan yang hendak menikmati Jembatan Ampera di atas Sungai Musi dirampas empat pelaku.
Kejadian kedua, di taman sekitar Jembatan Ampera tepatnya taman skateboard Jumat (5/2/2021). Korban seorang mahasiswa asal Kabupaten OKI. Pelaku enam orang, dua di antaranya dua anak di bawah umur. Empat pelaku merupakan orang yang sama melakukan penodongan di hari sebelumnya.
Para korban langsung membuat laporan ke Polrestabes Palembang dan mendapatkan respon cepat dari anggota kepolisian.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana membenarkan sudah mengamankan empat pelaku penodongan. "Pelaku diamankan setelah menerima laporan dari para korban, anggota langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran," kata Edi.
Edi menambahkan, dari 4 pelaku, dua tersangka terpaksa dilumpuhkan karena hendak melawan saat ditangkap. "Pada saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan, makanya anggota terpaksa melumpuhkan tembakan di kaki supaya pelaku bisa ditangkap. Dua lagi masih dikejar," tegasnya mengatakan 4 pelaku terancam pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 7 tahun.