PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Dipimpin langsung Iptu Fifin Sumailan, tim langsung menangkap pelaku penganiayaan yakni Suryani (46), sekira pukul 16.00 WIB, Rabu (28/4/2021).
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi melalui Kasubnit Iptu Fifin Sumailan, mengatakan penangkapan terhadap pelaku langsung dilakukan setelah timnya mendapatkan perintah atasan Kasat Reskrim dan Binma Renakta Polrestabes Palembang.
"Terduga pelaku penganiayaan terhadap anak dan juga pelaku KDRT, pelaku ini merupakan nenek kandung dari anak tersebut. Diduga juga termasuk dalam ekploitasi anak," kata Fifin diwawancarai di depan Gedung Reskrim Polrestabes Palembang.
Disinggung penyebab aksi penganiayaan terhadap cucunya sendiri, Iptu Fifin menerangkan, halbtersebut masih akan didalami pihaknya dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. "Untuk penyebabnya masih didalami dan diperiksa penyidik, untuk ancaman hukuman jelas ada," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial (medsos) aksi seorang perempuan yang memukuli anak perempuan kecil yang direkam langsung oleh salah satu warga di Kota Palembang, Rabu (28/4/2021) di depan simpang lampu merah RS Charitas Palembang.
Diduga perempuan ini sebagai ibu dari anak tersebut, yang tidak terima karena anaknya menyetorkan uang dari hasil mengemis sedikit atau recehan.
Nampak di video yang berdurasi 40 detik ini perempuan berbaju pink bercelana jeans yang dari kejauhan memantau dan menunggu kedatangan anak perempuan di pinggir jalan trotoar, ketika anak tersebut menemuinya lalu menjulurkan tangan seperti memberikan uang, namun tiba tiba kepalanya di pukul menggunakan tas.
Anak kecil tersebut nampak kesakitan dan memegangi kepalanya yang habis dipukul, tidak sampai disitu perempuan tersebut marah dan mengomel kepada anak kecil tersebut, tidak lama kemudian perempuan tersebut menjambak rambut anak tersebut sehingga sang anak nampak kesakitan.
Warga yang sempat merekam adegan dan aksi tersebut dari dalam mobil pribadinya, nampak kasihan dengan sang anak kecil yang di aniaya tersebut dan berkata "Hoy ada apa nanti saya laporkan polisi" ucapnya dalam video. Lalu kemudian perempuan tersebut nampak takut dan pergi sambil memegangi tangan anak tersebut meninggalkan lokasi.
Akun Instagram yang membuat dalam status video tersebut Palembang_bedesau.id menuliskan bahwa Ga ada otak, anak - anak masih kecil di suruh minta - minta, dapat uang sedikit digebukin. astagah. "Lokasi depan lampu merah simpang charitas Palembang dalam" tulisannya.