PALEMBANG, GLOBALPLANET - Hal ini diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi saat ditemui globalplanet news diruang kerjanya mengatakan bahwa berawal adanya informasi masyarakat ada balita yang sedang dirawat di RSUD Bari Palembang.
"Sat Reskrim Unit PPA langsung mendatangi rumah sakit, setelah dicari informasi ternyata memang ditemukan banyak luka lebam di sekujur tubuh, dan sudah ditangani pihak rumah sakit. Anak tersebut dibawa oleh tetangganya YR untuk berobat," katanya.
Menurut Tri, setelah mendapatkan data dari rumah sakit, anggota Unit PPA langsung menuju kerumah orang tuanya.
"Kita langsung mengecek ke lokasi keberadaan rumah orang tuanya untuk menanyakan perihal tersebut, dan kita hanya menduga dulu aksi kekerasan dialami anak tersebut dan belum bisa menduga siapa pelakunya," ungkap Tri, Selasa (29/6/2021) siang.
Lanjut Tri, anggota sudah mendatangi rumah orang tuanya namun sampai disana tidak bertemu mereka.
"Ibu dan bapaknya tidak ada di rumah, dan menurut informasi kedua orang tuanya bekerja di luar kota daerah Jalur, dan rumahnya diduga di wilayah Polres Banyuasin. Anak ini dititipkan ke tetangganya dari kedua orang tuanya tersebut," terangnya.
Tri menambahkan, kita masih dalami dan mencari keberadaan kedua orang tua korban, "Kita sudah memeriksa dan mengambil keterangan saksi YR yang mengantarkan bocah ini ke rumah sakit, dan apabila memang ada tindak penganiayaan akan di proses hukum," jelasnya.
Menurut keterangan YR bahwa dia dititipkan kedua orang tuanya sudah dalam kondisi lemah seperti itu, karena takut ada hal hal tidak diinginkan maka YR membawa korban ke rumah sakit.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Banyuasin untuk mencari keberadaan kedua orang tuanya," kata Tri.
Diberitakan sebelumnya, Bocah laki laki masih dibawah lima tahun (balita) inisial D (3) mengalami kesakitan ditubuhnya, diduga sudah menjadi korban aniaya. Dan saat ditemui sedang ditangani oleh tim dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bari Palembang, Senin (28/6/2021) siang.
Informasi dihimpun, balita ini dilarikan oleh tetangganya ke IGD RSUD Bari Palembang setelah ditemukan didekat rumahnya yang ada di Jalan Lettu Karim Kadir Palembang, dalam kondisi lemah dan beberapa luka lain ditubuhnya.
dr Namira yang sedang menangani korban mengatakan kondisi balita lemas.
"Kondisi balita saat masuk di terima lemas dan mengalami kesulitan bicara. Kami juga sulit menanyakan penyebab awal adik ini dibawa ke IGD karena yang nganter bukan orangtuanya tapi tetangganya," ujar dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bari Palembang ini, Senin (28/6/2021).
Namira menambahkan butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa saja yang dialami oleh balita D.
"Kondisi secara fisik, kami lihat dan temui memang ada luka. Begitu kami menerima balita ini lehernya gak lurus, lehernya itu agak miring. Tapi penyebab miringnya itu masih butuh pemeriksaan lebih lanjut," ungkap dr Namira.