loader

Pulang Kampung, Buronan Garong di Palembang Didor

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Anggota Sat Reskrim yang mendapat informasi kemunculan tersangka di Kota Palembang tepatnya saat berada di kawasan Jalan Sentosa, Kecamatan Plaju Palembang langsung menuju lokasi.

Melihat kedatangan polisi tersangka berusaha melawan dan mencoba kabur, tembakan peringatan tidak digubris, alhasil tidak ingin tangkapan lepas, anggota mengarahkan tembakan ke betis tersangka. Dengan mudah tersangka ditangkap dan langsung digiring ke rumah sakit kemudian dibawa ke Mapolrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan sudah menangkap tersangka yang merupakan buronan yang dicari sejak 2019 lalu karena terlibat kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

"Alhamdulillah, kami Satreskrim Polrestabes Palembang Unit Pidum berhasil menangkap satu DPO (daftar pencarian orang) kasus curat. Identitas tersangka yakni Hendri," ujar Tri ketika diwawancarai, Rabu (28/7/2021).

Tri menjelaskan dalam aksi pencurian tersangka Hendri bekerja sama dengan teman wanitanya (sudah tertangkap dan menjalani hukumannya). Dari toko ponsel tersebut, mereka berdua berhasil menggondol delapan unit ponsel berbagai merk.

"Jadi, teman wanita ini bekerja di toko ponsel tersebut. Maka dari itu dengan mudah mereka mengambil ponsel, tersangka Hendri sempat melarikan diri ke Jakarta, namun pulang Palembang. Setelah kita menerima informasi keberadaannya langsung kita tangkap," jelasnya.

Kompol Tri menambahkan untuk tersangka akan diterapkan Pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara di atas lima tahun. "Untuk tersangka satunya seorang wanita sudah tertangkap dan telah ikrah dari pengadilan," tukasnya.

Sementara, tersangka Hendri mengakui perbuatannya. "Saya ikutan saja pak, saya hanya diajak oleh pacar untuk mengambil ponsel di toko tersebut," terangnya.

Lanjut Hendri, bahwa pacarnya itu bekerja disana, "Jadi pas pulang dari kerja kami beraksi," katanya.

Lanjut warga Jalan Sentosa Kecamatan Plaju Palembang ini kalau beraksi sempat mengelabui petugas keamanan. "Pacar saya bilang sama petugas keamanan di sana, kalau disuruh oleh bos (pemilik) untuk mengambil ponsel," ungkapnya.

Setelah berhasil mengambil Hp, kemudian pelaku melarikan diri. "Ponsel itu sudah kami jual, dan uangnya dipakai untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja," tutupnya.

Share