loader

Rampas HP Warga di Pinggir Jalan, Anton Dihadiahi Timah Panas Polisi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Penangkapan tersangka Anton Junaidi (22) warga Lorong Kedukan, Kecamatan IB II Palembang, dipimpin Kasubnit Opsnal Ranmor Iptu Jhony Palapa, pada Minggu (8/8/2021) sekira pukul 13.00 WIB, saat sedang tertidur di sebuah pondok pondokan di pinggir dam.

Saat diinterogasi Unit Ranmor dia mengakui perbuatannya melakukan jambret HP, lalu pelaku digiring ke Mapolrestabes Palembang untuk diperiksa lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Ranmor Iptu Irsan Ismail ketika dikonfirmasi, Senin (9/8/2021) diruang kerjanya membenarkan anggota Unit Ranmor berhasil menangkap satu dari dua pelaku yang melakukan perampasan HP di kawasan Jakabaring Palembang.

"Korban sendiri sudah melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang, dan sudah didatangi ke tempat kejadian perkara (TKP) oleh KA SPK bersama dengan Piket Reskrim Unit Pidsus dan Unit Identifikasi," ujar Kompol Tri.

Lanjut Kompol Tri, kronologis kejadian korban sedang bersama saksi Apriyanto (21) sedang duduk di seputaran TKP, lalu saksi meminjam Handphone milik korban untuk berfoto.

"Tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku 2 orang dengan menggunakan sepeda motor langsung merampas handphone korban dan langsung melarikan diri," jelas Kompol Tri.

Masih katanya, korban dan saksi dibantu warga sekitar mengejar pelaku hingga sepeda motor yang dikendarai pelaku terjatuh. "Saat terjatuh ke dua pelaku melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motornya di TKP," tandasnya.

Lanjut Kasat Reskrim, Barang Bukti (BB) yang diamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol BG 5072 ABE, satu buah kunci kontak sepeda motor yang bertuliskan HONDA yang bertalikan tali sepatu warna merah, satu lembar STNK sepeda motor Honda Beat warna hitam BG 5072 ABE an. YULIANA.

"Pelaku kini sudah diamankan dan kini Unit Ranmor masih memburu satu pelaku yang Identitasnya sudah diketahui," ujarnya.

Sementara, pelaku Anton saat ditemui mengakui perbuatannya. "Benar kak, saya saat itu merampas handphone, tetapi tidak berhasil karena terjatuh dari motor saat dikejar korban dan warga, motor kami tinggalkan dan lari," katanya.

Share

Ads