loader

2 Pelaku Jambret di Palembang Meringis Usai Ditembak Polisi

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET.news - Pelaku yakni Alvin Candra (20) dan Parayitno (21), keduanya warga Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Ditangkap di sekitar wilayah Jakabaring, Rabu (25/8/2021) sekira pukul 16.00 WIB.

Aksi pelaku menjadi viral dan terekam kamera CCTV terjadi pada, Selasa (20/7/2021) sekira pukul 10.30 WIB, di Jalan Jendral Ahmad Yani Lorong Manggis, Kelurahan 9 - 10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Saat itu korban AP (15) seorang pelajar sedang berjalan kaki bersama dua teman nya hendak pulang kerumahnya.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing membenarkan sudah menangkap kedua pelaku perampasan handphone tersebut.

"Benar keduanya sudah berhasil diamankan anggota Reskrim Pidum dan Tekab 134, setelah menerima laporan dari korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dengan keterangan korban dan petunjuk kamera CCTV akhirnya berhasil di identifikasi, dan saat mengetahui keberadaan pelaku langsung dilakukan penangkapan," tutur Tri, Kamis (26/8/2021) diruang kerjanya.

Masih kata Kompol Tri, modus sendiri pelaku mengincar korban yang sedang bermain Handphone dipinggir jalan, pelaku dengan mengendarai sepeda motor berdua langsung memepet korban, "Pelaku yang dibonceng dibelakang yang langsung menarik handphone korban. Aksi dilakukan karena pelaku ingin cepat mempunyai uang, karena pengakuan pelaku handphone tersebut dijual nya dan uangnya mereka bagi dua," jelas Kompol Tri.

Lanjut Tri, para pelaku diberikan tindakan tegas terukur lantaran berusaha kabur dan melawan saat akan ditangkap. "Selain pelaku sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan juga ikut diamankan, namun untuk mengelabui polisi motor tersebut mereka rubah cat dari hijau menjadi putih," kata Tri.

Sementara itu, pelaku saat ditemui diruang Riksa Reskrim mengakui perbuatannya sudah menjambret handphone. "Benar pak, kami berdua menjambret handphone. Saat itu korban sedang berjalan kaki sambil bermain handphone, setelah berhasil handphone dijual seharga Rp 300 ribu dan kami bagi dua. Uangnya sudah habis untuk keperluan sehari-hari saja," ujar Alvin. 

Share

Ads