loader

2 Warga Prabumulih Curi Bebek di PALI untuk Jalin Asmara

Foto

PALEMBANG, GLOBALPLANET - Kedua tersangka telah mencuri di empat desa di wilayah Kecamatan Tanah Abang, mulai dari desa Sedupi, Curup, Pandan hingga Suka Raja yang ada ternak bebeknya.

Dari banyaknya laporan masyarakat tersebut, membuat tim tapak rimau polsek Tanah Abang melakukan penyelidikan dan penelusuran dan memburu para pelaku yang telah meresahkan banyak warga tersebut.

"Dari laporan masyarakat yang kerap kali kehilangan hewan ternak terutama jenis bebek, yang membuat warga resah. Sehingga petugas kita melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap pelaku," jelas Kapolsek Tanah Abang AKP Bambang Julianto SH, di dampingi Kanit Reskrimnya Ipda Seprianto, Rabu (8/9/2021).

Setelah melakukan penyelidikan, lanjut Kapolsek, tim tapak rimau polsek tanah abang mengetahui identitas kedua pelaku dan melakukan penyergapan terhadap kedua pelaku pada Minggu dinihari (5/9/2021)

"Kedua pelaku berhasil dipergoki oleh anggota kita pada Minggu dinihari saat melakukan aksi pencurian di salahsatu pekarangan diwilayah desa Sedupi," ungkap mantan Kapolsek Indralaya ini.

Untuk modus para pelaku, Kapolsek menjelaskan, kedua pelaku melakukan aksinya pada dini hari, mulai dari pukul 2.00 WIB hingga pukul 4.00 WIB.

"Pelaku beraksi pada saat korbanya tidur atau dini hari pukul 02.00 hingga 04.00 WIB, dengan memasuki pekarangan rumah korban, dan melewati pagar waring. Lalu pelaku menangkap hewan ternak dan memasukkan kedalam karung untuk dijual di Kota Prabumulih," bebernya

Saat ini, jelasnya, kedua pelaku dan barang bukti berupa sejumlah hewan ternak dan sepeda motor metik jenis scoopy telah diamankan di Mapolsek Tanah Abang.

"Pelaku dan barang bukti sudah kita amankan, dan kedua pelaku kita ancam dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara," jelasnya

Sementara, dari pengakuan kedua pelaku, mereka telah melakukan aksinya sejak sebelum puasa (kisaran April 2021) lalu, dengan memanfaatkan malam hari saat korban tengah terlelap tidur.

"Bebeknya tidak dikandang, hanya dibatasi waring saja, jadi kami melompat dan langsung menangkap bebeknya dan dimasukkan kedalam karung. Sekali beraksi bisa 15 hingga 18 bebek yang didapat, kami sudah sering pak sejak sebelum puasa," akui pelaku

Setelah menjual hasil curiannya, dengan harga Rp 40.000 perekor, pelaku menghabiskan uangnya untuk menjalin asmasa dan berfoya-foya

"Untuk cewekan pak duitnya, beli rokok sama beli yang lainnya. Kami menjualnya di pasar Prabumulih pak, harganya Rp 40 ribu perekor," pungkasnya

Share

Ads